Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Mikro Kota Batam, Kepulauan Riau mengimbau koperasi-koperasi yang ada di wilayah setempat untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Hendri Arulan di Batam, Jumat mengatakan hingga Juli 2024 sekitar 90 koperasi dari 227 koperasi yang aktif di Batam telah melakukan RAT.
Secara keseluruhan, Diskop Batam mencatat sebanyak 1008 koperasi berada di Kota Batam, dengan klasifikasi koperasi tingkat Kota Batam, tingkat provinsi dan nasional.
"Di antara pelaku koperasi tersebut, lebih kurang 227 koperasi aktif, selebihnya koperasi banyak yang berdiam diri. Aktif tidaknya dilihat dari mereka melaksanakan RAT," ujar Hendri.
Ia menjelaskan hampir sebagian besar koperasi yang aktif di Kota Batam bergerak di bidang simpan pinjam.
"Untuk koperasi baru juga terus berkembang, jadi di antara koperasi tersebut ada yang berdiam diri, tidak aktif ada yang aktif, ada yang baru proses pengurusan dari koperasi baru," ujar dia.
Adapun berbagai macam jenis koperasi yang ada, seperti koperasi simpan pinjam, hingga koperasi yang bersifat penyediaan bahan pokok.
Kata Hendri, kendala atas koperasi yang tidak aktif disebabkan oleh kurangnya SDM dalam kepengurusan koperasi, hingga pengelolaan koperasi kurang baik.
"Saat akhir tahun kita melaksanakan RAT terkait dengan laporan koperasi, kemudian pokok simpanan wajib dari masing-masing koperasi itu tidak terkelola dengan baik. Makanya koperasi banyak yang berdiam diri atas pelaporan koperasi melalui RAT," kata dia.
Dengan begitu, pihaknya terus melakukan pembinaan secara berkala kepada koperasi-koperasi yang ada, terutama pada koperasi yang aktif.
Baca juga:
Seleksi calon Kepala BP KPBPB Bintan wilayah Tanjungpinang dibuka, yuk simak!
Dishub terapkan pembayaran bus Trans Batam dengan e-money
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Hendri Arulan di Batam, Jumat mengatakan hingga Juli 2024 sekitar 90 koperasi dari 227 koperasi yang aktif di Batam telah melakukan RAT.
Secara keseluruhan, Diskop Batam mencatat sebanyak 1008 koperasi berada di Kota Batam, dengan klasifikasi koperasi tingkat Kota Batam, tingkat provinsi dan nasional.
"Di antara pelaku koperasi tersebut, lebih kurang 227 koperasi aktif, selebihnya koperasi banyak yang berdiam diri. Aktif tidaknya dilihat dari mereka melaksanakan RAT," ujar Hendri.
Ia menjelaskan hampir sebagian besar koperasi yang aktif di Kota Batam bergerak di bidang simpan pinjam.
"Untuk koperasi baru juga terus berkembang, jadi di antara koperasi tersebut ada yang berdiam diri, tidak aktif ada yang aktif, ada yang baru proses pengurusan dari koperasi baru," ujar dia.
Adapun berbagai macam jenis koperasi yang ada, seperti koperasi simpan pinjam, hingga koperasi yang bersifat penyediaan bahan pokok.
Kata Hendri, kendala atas koperasi yang tidak aktif disebabkan oleh kurangnya SDM dalam kepengurusan koperasi, hingga pengelolaan koperasi kurang baik.
"Saat akhir tahun kita melaksanakan RAT terkait dengan laporan koperasi, kemudian pokok simpanan wajib dari masing-masing koperasi itu tidak terkelola dengan baik. Makanya koperasi banyak yang berdiam diri atas pelaporan koperasi melalui RAT," kata dia.
Dengan begitu, pihaknya terus melakukan pembinaan secara berkala kepada koperasi-koperasi yang ada, terutama pada koperasi yang aktif.
Baca juga:
Seleksi calon Kepala BP KPBPB Bintan wilayah Tanjungpinang dibuka, yuk simak!
Dishub terapkan pembayaran bus Trans Batam dengan e-money