Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rohina mengatakan kota Tanjungpinang menjadi lokus Pra Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (PK-24) dan Survei Early Childhood Development Indec (ECDI) .

“Tanjungpinang yang terdiri dari empat kecamatan, menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Kepri yang melakukan Pra Pemutakhiran PK-24, kata Rohina saat membuka kegiatan Pra Pemutakhiran PK-24 dan Survei EDCI di Kantor Camat Tanjungpinnag Barat, Senin (22/7).

Menurutnya Pra Pemutakhiran PK-24 merupakan pendataan awal sebelum kegiatan Pemutakhiran PK-24 dan survei ECDI tahun dilakukan secara nasional mulai tanggal 1 Agustus 2024.

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kota Tanjungpinang sudah melatih kader untuk melakukan Pra Pemutakhiran PK-24 dari rumah ke rumah warga sehingga para kader diharapkan dapat memanfaatkan waktu Pra Pemutakhiran PK-24 mulai tanggal 22 sampai 30 Juli 2024.

“Harapannya tanggal 31 Juli 2024 Pra Pemutakhiran PK-24 sudah rampung, agar datanya bisa masuk terlebih dahulu untuk diverifikasi dan validasi”, ujar Rohina

Rohina menyampaikan kegiatan Pra Pemutakhiran PK-24 dan Survei ECDI bertujuan mengetahui satu data program Bangga Kencana di Kepri.

Rohina turut berpesan agar para kader benar-benar mendata dari rumah ke rumah warga, bukan mendata dari atas atas meja rumahnya sendiri.

Hal itu menghindari jangan sampai salah pendataan, terutama terhadap keberadaan penderita disabilitas dalam satu keluarga, sehingga kader harus turun langsung ke rumah warga. Demikian pula untuk mengetahui keberadaan balita atau bayi baru lahir dalam satu keluarga.

Selain itu, ia menekankan pendataan dilakukan berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK), karena data yang diakui pemerintah ialah menggunakan NIK dan akan disinkronkan dengan sistem satu data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Semua data ini akan merujuk pada kebijakan kementerian/lembaga terkait. Misalnya berkaitan dengan data kemiskinan ekstrem hingga bantuan sosial pemerintah untuk masyarakat," kata Rohina.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan total ada 241 kader yang akan melakukan Pra Pemutakhiran PK-24 dan Survei EDCI, menyasar 43.421 kepala keluarga (KK) di 16 kelurahan dan empat kecamatan setempat.

Kader melakukan pendataan berbasis NIK menggunakan sistem aplikasi android atau ponsel pintar, serta foto GPS pada saat menginput data di lokasi.

Rustam berharap hasil pendataan yang dikumpulkan pada kader valid dan akurat, karena akan berdampak terhadap intervensi langsung dan kebijakan pembangunan pemerintah, serta mengevaluasi keberhasilan pembangunan yang dilakukan selama ini.

"Pemutakhiran PK-24 secara nasional dilaksanakan tanggal 1-31 Agustus 2024, tapi Tanjungpinang sudah terlebih dahulu melakukan Pra Pemutakhiran PK-24 per 22 Juli," tegas Rustam.

Baca juga:
Pemprov Kepri realisasikan program SPP SMA/SMK gratis

BPW KKSS Kepri Bantu AC untuk Yayasan Kebudayaan Indera Sakti Penyengat

Bawaslu Lingga gandeng mahasiswa jadi pengawasan partisipatif pilkada
  BKKBN Kepri gelar kegiatan pra pendataan keluarga dan survei ECDI tahun 2024 di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Senin (22/7/2024). ANTARA/Ogen

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanjungpinang jadi lokus pra pendataan keluarga dan survei EDCI 2024

Pewarta : Ogen
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024