Batam (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan media massa menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi soal Pilkada 2024.

Ketua Bawaslu Kepri Zulhadril di Batam, Senin mengatakan media massa sangat diperlukan dalam menyukseskan Pilkada, untuk menjaga integritas proses demokrasi yang bersifat objektif, akurat, dan tidak dipengaruhi kepentingan politik tertentu.

"Dalam konteks itu, supaya apa yang dikerjakan Bawaslu bisa disampaikan lewat media dengan daya jangkau lebih luas. Karena sebaik apa pun Bawaslu bekerja, tetapi terlambat disampaikan ke publik, maka masyarakat tidak tahu apa yang kita kerjakan," ujar Zulhadril.

Baca juga: 27.020 kendaraan di Kepri telah daftar Program Subsidi Tepat Pertalite

Menurutnya, di era digitalisasi saat ini banyak informasi yang tersebar namun juga diperlukan akurasi-nya yang lebih mendalam.

"Ketika media memberikan informasi secara cepat kepada Bawaslu, maka Bawaslu meyakini informasi media itu penting untuk dilakukan penelitian lebih jauh, karena media dekat dengan masyarakat," kata dia.

Dengan menggelar konsolidasi media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan Pilkada serentak 2024, merupakan salah satu upaya yang dilakukan Bawaslu untuk mengajak para awak media menyiarkan pemberitaan yang informatif juga edukatif perihal Pilkada ke masyarakat.

Baca juga: Pemkab Natuna gelar jambore anak untuk bangun kesadaran menyuarakan pendapat

Dengan begitu, Bawaslu juga mengajak media massa agar dapat mengambil bagian dalam melakukan pengawasan di setiap tahapan Pilkada 2024.

"Dalam hal proses pengawasan kita wajib melakukan pengawasan. Media juga melakukan pengawasan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Karena Bawaslu punya keterbatasan SDM," tutur Zulhadril.

Baca juga:
Kejari Batam selamatkan keuangan negara sebanyak Rp 468 juta semester I 2024

Kota Tanjungpinang jadi lokus pra pendataan keluarga dan survei EDCI 2024

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024