Bintan (ANTARA) - Polres Bintan, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggali informasi kecelakaan lalu lintas diduga melibatkan pengendara mobil seorang Warga Negara Asing (WNA) dan pengendara motor Muhammad Darwis (59) hingga tewas.
WNA tersebut merupakan seorang pekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang dan tak bisa berbahasa Indonesia, sementara pengendara motor tewas merupakan warga Kawal Kabupaten Bintan.
"Benar, saya sudah dapat informasi adanya insiden kecelakaan lalu lintas, anggota sedang melakukan olah TKP," kata Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khapandi, Sabtu.
Namun, AKP Khapandi mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, termasuk kronologi peristiwa.
Sementara informasi yang beredar, kecelakaan terjadi di Simpang Korindo Kawal. Korban menggunakan sepeda motor saat terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat dari arah Galang Batang.
“Korban menggunakan sepeda motor terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat yang berjalan dari arah Galang Batang,” ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) di Tanjungpinang.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu tiba di RSUD RAT dengan kondisi luka cukup parah pada Sabtu, pukul 11.00 WIB dan langsung ditangani dokter. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepri Ady Indra Pawennari membenarkan bahwa korban adalah warganya di KKSS Kabupaten Bintan.
"Tadi, saya sudah minta staf saya selesaikan semua biaya penanganannya di rumah sakit sampai pemakaman. Untuk kasus pidananya, saya minta dilaporkan ke polisi agar diusut tuntas karena melibatkan WNA," ujar Ady.
WNA tersebut merupakan seorang pekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang dan tak bisa berbahasa Indonesia, sementara pengendara motor tewas merupakan warga Kawal Kabupaten Bintan.
"Benar, saya sudah dapat informasi adanya insiden kecelakaan lalu lintas, anggota sedang melakukan olah TKP," kata Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khapandi, Sabtu.
Namun, AKP Khapandi mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut, termasuk kronologi peristiwa.
Sementara informasi yang beredar, kecelakaan terjadi di Simpang Korindo Kawal. Korban menggunakan sepeda motor saat terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat dari arah Galang Batang.
“Korban menggunakan sepeda motor terjadi tabrakan dengan kendaraan roda empat yang berjalan dari arah Galang Batang,” ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) di Tanjungpinang.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu tiba di RSUD RAT dengan kondisi luka cukup parah pada Sabtu, pukul 11.00 WIB dan langsung ditangani dokter. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Sementara, Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Kepri Ady Indra Pawennari membenarkan bahwa korban adalah warganya di KKSS Kabupaten Bintan.
"Tadi, saya sudah minta staf saya selesaikan semua biaya penanganannya di rumah sakit sampai pemakaman. Untuk kasus pidananya, saya minta dilaporkan ke polisi agar diusut tuntas karena melibatkan WNA," ujar Ady.