Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan pelayanan dokter di wilayah setempat tersedia dan mencukupi.
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa, mengatakan hingga saat ini tercatat 1.104 dokter, terdiri atas 755 dokter umum, 349 dokter spesialis, 1.243 bidan serta 2.541 perawat yang tersebar di 21 puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.
Ia menambahkan rasio untuk dokter di Kota Batam juga sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa.
"Kalau satu dokter dapat melayani 2.500 penduduk. Jika 1.104 dokter, sudah bisa melayani 1.240.792 penduduk. Kesimpulannya tenaga dokter dan dokter spesialis, sesuai standar. Untuk rasio jumlah penduduk dengan dokter kita di Kota Batam sudah cukup dan malah berlebih," ujar Didi.
Baca juga: Revitalisasi Masjid Agung Batam masuk tahap finalisasi
Selain dokter umum dan dokter spesialis, rasio bidan di Kota Batam juga sudah memenuhi standar.
Ia menjelaskan analisa perbandingan tenaga kesehatan dengan jumlah warga Kota Batam tahun 2024 berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. 34 Tahun 2016.
"Bidan 1.243 orang dibagi dengan 1.240.792 orang masyarakat Kota Batam. Standarnya satu bidan itu untuk 1.000 orang," kata dia.
Didi menambahkan, selain RSUD Embung Fatimah, dokter umum di seluruh puskesmas di Kota Batam juga mencukupi.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua puskesmas jika ada kekurangan tenaga kesehatan maupun kebutuhan dokter.
Baca juga:
Samsat Natuna-Kepri ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
Lapas Batam latih warga binaan agar miliki keahlian sablon digital
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi di Batam, Selasa, mengatakan hingga saat ini tercatat 1.104 dokter, terdiri atas 755 dokter umum, 349 dokter spesialis, 1.243 bidan serta 2.541 perawat yang tersebar di 21 puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.
Ia menambahkan rasio untuk dokter di Kota Batam juga sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa.
"Kalau satu dokter dapat melayani 2.500 penduduk. Jika 1.104 dokter, sudah bisa melayani 1.240.792 penduduk. Kesimpulannya tenaga dokter dan dokter spesialis, sesuai standar. Untuk rasio jumlah penduduk dengan dokter kita di Kota Batam sudah cukup dan malah berlebih," ujar Didi.
Baca juga: Revitalisasi Masjid Agung Batam masuk tahap finalisasi
Selain dokter umum dan dokter spesialis, rasio bidan di Kota Batam juga sudah memenuhi standar.
Ia menjelaskan analisa perbandingan tenaga kesehatan dengan jumlah warga Kota Batam tahun 2024 berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. 34 Tahun 2016.
"Bidan 1.243 orang dibagi dengan 1.240.792 orang masyarakat Kota Batam. Standarnya satu bidan itu untuk 1.000 orang," kata dia.
Didi menambahkan, selain RSUD Embung Fatimah, dokter umum di seluruh puskesmas di Kota Batam juga mencukupi.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua puskesmas jika ada kekurangan tenaga kesehatan maupun kebutuhan dokter.
Baca juga:
Samsat Natuna-Kepri ajak warga manfaatkan pemutihan pajak kendaraan bermotor
Lapas Batam latih warga binaan agar miliki keahlian sablon digital