Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan terkemuka di daerah itu melalui penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement)
Kepala Disnakertrans Kepri Mangara Simarmata mengatakan kesepakatan bersama ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam hal pelatihan, sertifikasi, pemagangan, dan penempatan tenaga kerja.
"Kerja sama ini menunjukkan bahwa industri kita memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Kepri," kata Mangara di Tanjungpinang, Minggu.
Mangara menyebut kerja sama tersebut melibatkan beberapa perusahaan besar di Kepri, antara lain PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI), PT. Cahaya Anggun Segara, dan PT. Bintan Celuler Indonesia.
Ia berharap kerja sama ini dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi lulusan pelatihan dan memastikan tenaga kerja yang kompeten tersedia untuk memenuhi kebutuhan industri.
Dia juga mengapresiasi komitmen perusahaan-perusahaan yang telah berperan aktif dalam mendukung program pelatihan kerja dan memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal.
"Saya sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang terus berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal, seperti PT BAI yang menyerap sekitar 3.000 pekerja lokal," ujar Mangara.
Mangara menambahkan pada tahun ini Disnakertrans Kepri memperbanyak kegiatan pelatihan kerja guna meningkatkan kualifikasi tenaga kerja agar dapat diserap oleh industri.
Pada bulan Agustus 2024, pihaknya baru saja menyelesaikan serangkaian pelatihan berbasis kompetensi yang meliputi empat program utama, yaitu pengelasan plate welder SMAW 3G-UP/PF, lalu pemasangan instalasi otomasi listrik industri, service sepeda motor injeksi, dan junior desain grafis.
Melalui pelatihan itu diharapkan tenaga kerja di Kepri semakin siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja, serta industri dapat terus berkembang dengan dukungan tenaga kerja yang berkualitas dan terlatih
"Kami berkomitmen meningkatkan kualifikasi tenaga kerja di Kepri supaya kita mampu bersaing dan diserap oleh industri-industri yang ada, baik di dalam maupun di luar provinsi ini," demikian Mangara.