NATUNA (ANTARA) - Bupati Natuna, Kepulauan Riau Cen Sui Lan, mengajak seluruh masyarakat di wilayahnya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban, guna meningkatkan investasi di daerah tersebut.
Dalam kunjungannya pada acara Safari Ramadan di Kecamatan Bunguran Batubi, Cen menyatakan bahwa lingkungan yang kondusif akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal tanpa kekhawatiran terhadap gangguan keamanan.
Pada kunjungan ini, Cen juga memberikan beberapa bantuan kepada masyarakat.
"Investasi akan datang jika keamanan terjaga. Jika kita dapat menjamin keamanan, para investor akan percaya kepada kita," ujar dia di Natuna, Minggu malam.
Cen menjelaskan bahwa masuknya investasi akan membuka lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
PAD kata dia, akan menciptakan kemandirian finansial bagi daerah dan memungkinkan pemerintah setempat menyusun kebijakan pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan lokal, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada kebijakan pusat.
"Saat ini, pemerintah pusat sedang melakukan efisiensi anggaran. Dengan demikian, daerah juga harus melakukan hal yang sama. Jika tidak, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik," ucap dia.
Meskipun efisiensi anggaran menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, Cen menegaskan bahwa hal ini tidak serta-merta menyulitkan, tetapi justru menjadi dorongan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Salah satu langkah rasionalisasi yang dilakukan adalah pengurangan beberapa pengeluaran, termasuk pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Cen berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini, karena keputusan tersebut bukanlah sesuatu yang disengaja, melainkan upaya untuk menjaga stabilitas pemerintahan.
"Pemotongan TPP adalah keputusan yang sulit, tetapi harus diambil dan dijalankan. Jika tidak, pemerintahan bisa mengalami krisis," ujar dia.
Selain menghadapi tantangan efisiensi, di awal kepemimpinannya, Cen juga dihadapkan pada persoalan hutang daerah yang mencapai ratusan miliar rupiah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan ini.
"Mari kita bergandengan tangan, tidak saling menyalahkan, dan tidak boleh melempar tanggung jawab. Ini bukan hanya tugas bupati, tetapi tanggung jawab kita bersama," ucap dia.
Komentar