Batam (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Belakangpadang, Kota Batam, Kepulauan Riau memanen jagung hasil penanaman dalam mendukung program mendukung ketahanan pangan Astacita Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Senin.
Jagung tersebut ditanam akhir 2024 dengan memanfaatkan lahan perkarangan yang ada di asrama Mapolsek Belakangpadang.
“Tentunya panen jagung ini memiliki nilai tersendiri karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,” kata Wakapolsek Belakangpadang Iptu Rudi Hartono.
Panen jagung bersama unsur pimpinan Kecamatan Belakangpadang, serta melibatkan masyarakat yang antusias mendapatkan jagung hasil budidaya anggota polisi.
Jagung yang dipanen dapat dibawa pulang untuk dikonsumsi oleh personel dan dibagikan kepada warga sekitar asrama.
Menurut Rudi, tanaman jagung memiliki umur panen yang relatif cepat, sekitar tiga sampai empat bulan sejak di tanam.
“Hasil panen tidak diperjualbelikan, tetapi dibagikan kepada anggota polsek serta warga sekitar, jadi menambah variasi menu saat berbuka puasa,” katanya.
Rudi menambahkan panen jagung ini menunjukkan peran aktif Polri dalam membina kelompok tani guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Belakangpadang.
Selain mendukung program pemerintah, lanjut dia, inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan perkarangan yang tidak produktif menjadi produktif.
“Kami berharap kegiatan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengelola perkarangan rumahnya secara optimal, sehingga dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi,” kata Rudi.
Sebelumnya, Senin (24/2), Polsek Belakangpadang juga berhasil menanam sayur kangkung di lahan perkarangan Mapolsek.
Tanaman kangkung juga ditanam untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Baca juga:
Polres Natuna panen 5 ribu bongkol jagung manis
Polsek Belakangpadang panen kangkung dari program ketahanan pangan
Komentar