Natuna (ANTARA) -
"Kita punya program Kepri Terang, yakni berupa pemasangan listrik gratis. Untuk di Natuna sudah 1.300 rumah tangga kita pasang listrik gratis," ucap dia.
Ia menerangkan anggaran yang digunakan untuk menyukseskan program ini berasal dari APBD provinsi, APBN, serta dana kepedulian perusahaan (CSR).
Menurut dia, energi merupakan komponen penting dalam menunjang perekonomian warga, oleh karena itu pihaknya akan terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan itu.
"Pak RT pak RW jika ada warganya yang mau dipasang listrik gratis silakan hubungi kami atau pemerintah setempat," ujar dia.
Ia menyebut, biaya pemasangan listrik tidaklah murah, yakni berkisar Rp1 juta hingga Rp4 juta.
Ia berharap dengan adanya program tersebut keinginan pemerintah menghadirkan energi ke pelosok negeri bisa terwujud dengan maksimal. "Kalau pasang sendiri banyak uang yang harus dikeluarkan," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Kepri anggarkan Rp7 miliar untuk iuran JKN warga BPJS Kesehatan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) bertekat untuk mengaliri listrik seluruh rumah tangga di Kabupaten Natuna.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Natuna, Kamis, mengatakan pemprov memiliki program "Kepri Terang", yakni bantuan pemasangan baru listrik (BPBL).
Ia menjelaskan, melalui program ini Pemprov Kepri memasang listrik secara gratis bagi masyarakat di tujuh kabupaten/kota di wilayah meliputi Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Anambas, dan Natuna.
"Kita punya program Kepri Terang, yakni berupa pemasangan listrik gratis. Untuk di Natuna sudah 1.300 rumah tangga kita pasang listrik gratis," ucap dia.
Menurut dia, hingga 2024 pihaknya telah melakukan pemasangan listrik secara gratis bagi 13 ribu rumah tangga di Kepri. "Total anggaran yang dikucurkan kurang lebih Rp50 miliar," ucap dia.
Ia menerangkan anggaran yang digunakan untuk menyukseskan program ini berasal dari APBD provinsi, APBN, serta dana kepedulian perusahaan (CSR).
"Kita minta bantu pemerintah pusat dan perusahaan," ujar dia.
Menurut dia, energi merupakan komponen penting dalam menunjang perekonomian warga, oleh karena itu pihaknya akan terus berupaya untuk mencukupi kebutuhan itu.
"Pak RT pak RW jika ada warganya yang mau dipasang listrik gratis silakan hubungi kami atau pemerintah setempat," ujar dia.
Ia menyebut, biaya pemasangan listrik tidaklah murah, yakni berkisar Rp1 juta hingga Rp4 juta.
Ia berharap dengan adanya program tersebut keinginan pemerintah menghadirkan energi ke pelosok negeri bisa terwujud dengan maksimal. "Kalau pasang sendiri banyak uang yang harus dikeluarkan," ujar dia.
Baca juga: Pemprov Kepri anggarkan Rp7 miliar untuk iuran JKN warga BPJS Kesehatan