Natuna (ANTARA) -
Batalyon (Yon) Komposit 1/Gardapati melatih jurnalis yang bertugas di wilayah perbatasan yakni di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, cara menembak.
Komandan Yon Komposit1/Gardapati Letkol Inf Robert Benget Herdian Panjaitan di Natuna, Jumat, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat sore, di lapangan tembak milik mereka itu, dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.
Pada kegiatan itu para jurnalis yang tergabung di dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) diajarkan cara menggunakan dan menembakkan senjata laras panjang Senapan Serbu (SS2) V1 dan laras pendek G2 Combat ke sasaran.
Selain itu, jurnalis juga dikenalkan dengan jenis senjata, tugas dan fungsi Yon Komposit 1/Gardapati, serta cara prajurit menyergap musuh saat bertempur.
"Pertemuan hari ini intinya untuk mempererat tali silaturahmi," ucap dia.
Menurut dia, latihan menembak perlu dipelajari setiap elemen masyarakat di Natuna, mengingat Natuna merupakan wilayah perbatasan.
Namun, kata dia, setiap ilmu yang diberikan atau dipelajari bukan untuk membentuk masyarakat menjadi pemberontak melainkan bekal apabila suatu saat dibutuhkan.
Ia menerangkan Yon Komposit 1/Gardapti merupakan satuan tempur satu-satunya di Indonesia.
"Kami ditugaskan untuk menjaga pertahanan di pulau terluar," ujar dia.
Menurut dia, dalam menyambut HUT ke-79 TNI pihaknya akan menggelar kegiatan lainnya yakni Natuna Adventure Trail atau terabas hutan menggunakan kendaraan roda dua.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bagi yang mau mendaftar bisa langsung menghubungi penyelenggara di nomor handphone 0812-8342-1959.
"Saat ini yang sudah mendaftar sekitar 17 orang," ucap dia.
Ia menyebut kegiatan bakal digelar pada Ahad (6/10), dengan total hadiah ratusan juta rupiah dan doorprize sepeda motor CRF, TV, Kulkas dan alat elektronik lainnya.
"Kita harap rekan-rekan membantu mempromosikan kegiatan ini agar diketahui masyarakat banyak," ujar dia.
Sementara, Ketua PWI Kabupaten Natuna Muhammad Rapi mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Komandan Yon Komposit.
Menurut dia, jurnalis memerlukan banyak kemahiran, termasuk menembak.
"Kita harap hubungan baik ini terus terjalin," ucap dia.
Terkait kegiatan terabas, Rapi menyebut akan mendukung penuh dalam penyebaran informasinya.
"Kita akan andil untuk menyukseskan kegiatan ini," ujar dia.*