Jakarta (ANTARA) - Kakak beradik yaitu AS (13) dan Y (12) meninggal dalam kondisi berpelukan dalam kebakaran di Tambora, Jakarta Barat pada Selasa dini hari.
"Iya saling berpelukan, abang adik itu, di dekat bak mandi," kata Ketua RW 02 Kalianyar Suwardi di lokasi.
Sementara itu, ibu mereka yang berinisial AR (40) ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.
"Kondisinya itu yang dua di dalam kamar mandi, si AS sama adiknya. Sedangkan ibunya si AR itu ada di luar, di depan pintu kamar mandi. Kamar mandi di lantai bawah atau lantai 1," ucap Suwardi.
Adapun Suwardi menjadi perwakilan warga yang masuk bersama pihak Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) ke lokasi rumah ibu dan dua anak yang tewas untuk memeriksa TKP.
"Iya karena saya diminta untuk melakukan pendampingan," kata Suwardi.
Di lokasi, rumah dengan tiga korban meninggal tersebut masih dipasangi garis polisi. Tembok rumah sudah nampak runtuh oleh kebakaran serta bagian dalam rumah serta perabotan hangus terbakar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kakak beradik meninggal berpelukan dalam kebakaran di Tambora