Jakarta (ANTARA) - Pertamina East Natuna (PEN) melakukan survei seismik tiga dimensi (3D) sebagai bagian dari proyek eksplorasi migas lepas pantai di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Pertamina East Natuna fokus pada kegiatan eksplorasi migas di WK East Natuna, yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional," kata Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Pertamina East Natuna merupakan anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE) yang pengelolaannya dipercayakan kepada Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa.
Program kerja tersebut mencakup survei seismik tiga dimensi (3D) Arwana dengan teknik akuisisi 3D marine broadband guna memperoleh data seismik bawah permukaan yang lebih rinci dan komprehensif serta dapat dipergunakan untuk pengembangan kegiatan eksplorasi di Wilayah Kerja (WK) East Natuna.
Survei seismik di WK East Natuna yang berlangsung mulai kuartal IV 2024, mencakup kawasan seluas 1.166 km2 di Laut Natuna Utara, salah satu wilayah terluar dan terdepan Indonesia.
"Usai survei rampung, aktivitas dilanjutkan dengan pengolahan data seismik yang akan dikerjakan hingga 2025," ujar Wisnu.
Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa telah mengantongi dukungan Pemangku Kepentingan terkait dan berkoordinasi dengan SKK Migas serta Pemerintah Kabupaten Natuna.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina East Natuna survei seismik 3D di perairan Laut Natuna