Jakarta (ANTARA) - Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI KN Pulau Dana-323 kembali mengusir kapal penjaga pantai (coast guard) China yang mencoba masuk perairan yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis.

Dalam sepekan terakhir, Bakamla RI dua kali mengusir kapal coast guard China 5402 dari perairan yurisdiksi Indonesia karena diyakini dapat mengganggu aktivitas kapal-kapal Indonesia di perairan tersebut.

“KN Pulau Dana-323 menghalau CCG (China Coast Guard) 5402 untuk keluar dari landas kontinen Indonesia agar tidak mengganggu kegiatan survei MV Geo Coral,” kata Bakamla RI dalam siaran resminya yang dikonfirmasi oleh pejabat humasnya, Kapten Bakamla Yuhanes Antara saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dia melanjutkan peristiwa pengusiran itu terjadi pada Kamis pagi. Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Octavianus Budi Susanto langsung mengerahkan KN Pulau Dana ke lokasi saat menerima laporan pergerakan kapal coast guard China.

KN Pulau Dana mencoba berkomunikasi dengan kapal China itu pada 07.30 WIB, Kamis, tetapi tak direspons. Kapal coast guard China 5402 justru mendekati dan mengganggu aktivitas MV Geo Coral di Laut Natuna Utara.

Alhasil, KN Pulau Dana-323 yang dibantu oleh kapal perang Republik Indonesia KRI Sutedi Senoputra-378, mengusir kapal China itu keluar dari perairan yurisdiksi Indonesia.

  Foto koordinat Kapal patroli Bakamla RI KN Pulau Dana-323 dan kapal coast guard China 5402
di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Kamis (24/10/2024). ANTARA/HO-Bakamla RI.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakamla kembali usir kapal "coast guard" China di Laut Natuna Utara

Pewarta : Genta Tenri Mawangi
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024