Hamilton (ANTARA) - PBB memperingatkan kondisi hidup yang mematikan di Gaza utara dan mengatakan warga Palestina kelaparan, sementara dunia hanya menyaksikannya.
"Selama sebulan terakhir, Gaza Utara telah berada dalam pengepungan yang hampir total dan brutal,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam konferensi pers pada Rabu, menyampaikan pesan dari Penjabat Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan PBB, Joyce Msuya.
Mencatat bahwa kondisi kehidupan sangat mematikan di Gaza utara, ia menekankan bahwa warga sipil kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan, sehingga kekejaman tersebut harus dihentikan.
"Operasi darat militer Israel telah membuat warga Palestina tidak memiliki kebutuhan pokok untuk bertahan hidup, memaksa mereka untuk melarikan diri demi keselamatan berkali-kali, dan memutuskan jalur pelarian serta pasokan mereka," menurut pesan Msuya.
Dujarric mengatakan 1.000 rumah Palestina telah dihancurkan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur pada tahun ini.
Penghancuran tersebut telah menyebabkan lebih dari 1.100 orang terlantar dengan 40 persen di antaranya berasal dari Yerusalem Timur.
Sumber : Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBB: Palestina kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan