London (ANTARA) - Pelapor PBB untuk Palestina Francesca Albanese pada Senin mengatakan, Amerika Serikat harus menghentikan serangan Israel ketimbang mengirimkan bantuan paket makanan melalui udara di Jalur Gaza.
Sambil membagikan foto Yazan al-Kafarna, seorang anak Palestina berusia 10 tahun yang meninggal akibat kelaparan akut di Gaza, Albanese mengatakan anak itu salah satu dari banyak anak-anak di Palestina yang meninggal karena kelaparan di wilayah kantong yang dikepung itu.
"AS harus menghentikan serangan Israel daripada memberikan bantuan makanan lewat udara yang tidak dapat menggantikan ratusan truk yang dicegah Israel memasuki jalur tersebut setiap hari," tulis pelapor khusus itu di X.
Al-Kafarna meninggal karena kelaparan di Rumah Sakit Yousef Al-Najjar di selatan kota Rafah.
"Aku kehilangan anakku hari ini setelah 10 hari berada di rumah sakit akibat kekurangan gizi," kata ibunda anak laki-laki tersebut menceritakan kepada Anadolu pada Senin.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus pada Senin mengatakan kekurangan makanan menyebabkan 10 anak meninggal dunia di tengah kepungan dan blokade Israel.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: AS diminta hentikan serangan Israel daripada bagikan bantuan di Gaza
Berita Terkait
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 15:54 Wib
Senator AS ancam sanksi keras ICC jika perintahkan tangkap PM Israel Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 9:04 Wib
Hamas meminta Jusuf Kalla mediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 12:09 Wib
PBB tentang penyimpangan kebebasan pers terkait penutupan Al Jazeera di Israel
Senin, 6 Mei 2024 8:46 Wib
Sekolah TK dibuka di Jalur Gaza di tengah serangan mematikan Israel
Minggu, 5 Mei 2024 12:30 Wib
Retno Marsudi: OKI berutang kemerdekaan pada rakyat Palestina
Minggu, 5 Mei 2024 9:21 Wib
Israel beri waktu satu minggu untuk Hamas setujui kesepakatan gencatan senjata
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
500 jasad tahanan Palestina masih ditahan Israel
Jumat, 3 Mei 2024 10:53 Wib
Komentar