Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Kelompok Kerja Taman Kanak-kanak (K3TK) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Faryanti mengapresiasi kebijakan kenaikan gaji guru yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI dan menyebut bahwa semua guru menyambut antusias kebijakan kenaikan gaji guru tersebut.
“Kenaikan gaji ini tentu sangat bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga para guru. Ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Faryanti di Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga: BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Sebagai Kepala TK Negeri Pembina 4 Tanjungpinang, Faryanti berkomitmen untuk mendukung peningkatan kinerja guru.
Ia akan terus memfasilitasi para guru agar semakin giat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing.
"Kenaikan gaji guru ini diharapkan ikut memotivasi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik," ucapnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal menyatakan sesuai pidato Presiden Prabowo bahwa gaji guru berstatus ASN akan naik sebesar satu kali lipat dari gaji pokok, sementara guru non-ASN yang telah tersertifikasi akan menerima tambahan kenaikan sebesar Rp2 juta.
Baca juga: 2.193 PPPK di Batam siap ikuti seleksi kompetensi dasar
Menurutnya kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap peran penting guru dalam pendidikan.
"Dengan adanya kenaikan gaji ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan berkontribusi lebih besar dalam kemajuan pendidikan nasional, khususnya Tanjungpinang,” ujar Andri.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh guru untuk terus menjaga integritas dan menjadi teladan dalam pendidikan karakter, serta tidak mudah meninggalkan ruang kelas demi memberikan yang terbaik bagi siswa.
“Semoga dedikasi dan pengabdian para guru terus menjadi penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Guru Bermutu, Indonesia Maju,” ucap Andri Rizal.*
Baca juga:
Cuaca Kepri di hari pertama bulan Desember diprakirakan berawan
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI dan menyebut bahwa semua guru menyambut antusias kebijakan kenaikan gaji guru tersebut.
“Kenaikan gaji ini tentu sangat bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga para guru. Ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Faryanti di Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga: BPBD Tanjungpinang siagakan TRC guna antisipasi bencana di musim hujan
Sebagai Kepala TK Negeri Pembina 4 Tanjungpinang, Faryanti berkomitmen untuk mendukung peningkatan kinerja guru.
Ia akan terus memfasilitasi para guru agar semakin giat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing.
"Kenaikan gaji guru ini diharapkan ikut memotivasi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik," ucapnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal menyatakan sesuai pidato Presiden Prabowo bahwa gaji guru berstatus ASN akan naik sebesar satu kali lipat dari gaji pokok, sementara guru non-ASN yang telah tersertifikasi akan menerima tambahan kenaikan sebesar Rp2 juta.
Baca juga: 2.193 PPPK di Batam siap ikuti seleksi kompetensi dasar
Menurutnya kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap peran penting guru dalam pendidikan.
"Dengan adanya kenaikan gaji ini, diharapkan para guru semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan berkontribusi lebih besar dalam kemajuan pendidikan nasional, khususnya Tanjungpinang,” ujar Andri.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh guru untuk terus menjaga integritas dan menjadi teladan dalam pendidikan karakter, serta tidak mudah meninggalkan ruang kelas demi memberikan yang terbaik bagi siswa.
“Semoga dedikasi dan pengabdian para guru terus menjadi penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Guru Bermutu, Indonesia Maju,” ucap Andri Rizal.*
Baca juga:
Cuaca Kepri di hari pertama bulan Desember diprakirakan berawan
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam