Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang pelajar di Kota Sukabumi, Jabar berinisial HA (12) meninggalakibat tenggelam di kolam renang yang berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Selasa. Satuan reserse polres setempat melakukan penyelidikan atas kasus itu.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di salah satu kolam yang memiliki kedalaman kurang lebih dua meter saat mengikuti pelatihan renang bersama sejumlah guru sekolahnya," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli di Sukabumi, Selasa.
Menurut Ade, korban datang ke TKP bersama teman-temannya dan beberapa guru sekitar pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan kegiatan praktik renang. Selanjutnya tanpa arahan terlebih, korban langsung berenang ke kolam.
Beberapa menit kemudian ada seorang siswa melihat korban terbujur kaku di dalam kolam. Ia pun meminta bantuan kepada guru.
Melihat ada anak didiknya yang tenggelam dan sudah tidak sadarkan diri, guru beserta pengelola kolam renang langsung mengevakuasi korban dari dalam kolam dan dilarikan ke klinik terdekat.
Karena kondisi korban sudah kritis, klinik tidak sanggup untuk melakukan tindakan medis dan memberikan rujukan ke RS Betha Medika Cisaat.
Setelah diperiksa pihak rumah sakit, korban ternyata sudah meninggal.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di salah satu kolam yang memiliki kedalaman kurang lebih dua meter saat mengikuti pelatihan renang bersama sejumlah guru sekolahnya," kata Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli di Sukabumi, Selasa.
Menurut Ade, korban datang ke TKP bersama teman-temannya dan beberapa guru sekitar pukul 10.00 WIB untuk melaksanakan kegiatan praktik renang. Selanjutnya tanpa arahan terlebih, korban langsung berenang ke kolam.
Beberapa menit kemudian ada seorang siswa melihat korban terbujur kaku di dalam kolam. Ia pun meminta bantuan kepada guru.
Melihat ada anak didiknya yang tenggelam dan sudah tidak sadarkan diri, guru beserta pengelola kolam renang langsung mengevakuasi korban dari dalam kolam dan dilarikan ke klinik terdekat.
Karena kondisi korban sudah kritis, klinik tidak sanggup untuk melakukan tindakan medis dan memberikan rujukan ke RS Betha Medika Cisaat.
Setelah diperiksa pihak rumah sakit, korban ternyata sudah meninggal.