Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala Polda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah menjelaskan bahwa Operasi Lilin Seligi 2024 akan berlangsung selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
"Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Natal dan Tahun Baru dengan pendekatan humanis dan profesional," katanya di Batam, Kamis.
Dia berharap operasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ini turut dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim, Dinas Pariwisata Kepri, Dinas Perhubungan Kepri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, perwakilan Kementerian Agama, serta pemangku kepentingan lainnya.
Yan mengatakan Operasi Lilin Seligi 2024 dengan dukungan 897 personel pengamanan internal dan organisasi masyarakat akan mengamankan tempat-tempat strategis, seperti 450 gereja.
Menurut dia, operasi tersebut juga telah memetakan 40 pelabuhan utama untuk memastikan kelancaran arus transportasi, serta 24 titik perayaan malam tahun baru di seluruh Kepri.
Untuk mendukung operasi ini, kata Yan, Polda Kepri mendirikan 46 pos pengamanan, terdiri dari 17 Pos Pengamanan (Pospam), 17 Pos Pelayanan (Posyan), dan 12 Pos Terpadu.
Kapolda juga menyebutkan tujuh satuan tugas (satgas) yang akan beroperasi selama pelaksanaan Operasi Lilin, yaitu satgas preemtif, preventif, represif, penegakan hukum (Gakkum), keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), serta bantuan operasi (Banops).
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan di berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari tempat ibadah, pusat keramaian, hingga jalur transportasi dan lokasi wisata. Kami melakukan operasi berkemanusian yang mengedepankan keselamatan jiwa," ujarnya.
Melalui sinergi antara berbagai pihak pada momentum akhir tahun, menurut dia, Polda Kepri optimistis perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dapat berlangsung dengan aman dan lancar dengan Operasi Lilin Seligi 2024.