Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan satu dapur umum sehat memproduksi 3.000 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) per hari untuk didistribusikan kepada siswa-siswi sekolah.

Kepala Disdik Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Sabtu, mengatakan dalam mendukung pelaksanaan MBG tersedia empat dapur umum yang merupakan hasil kolaborasi Pemkot Batam dan pihak swasta.

Kemudian juga ada dukungan dari dapur umum yang dikelola oleh Kodim 0316/Batam.

“Pemda juga telah menyiapkan anggaran pendamping untuk mendukung keberlangsungan program ini, termasuk pengembangan dapur umum milik pemda,” kata Tri.

Ia mengatakan program ini diproyeksikan mencakup 213.700 siswa dari tingkat PAUD, TK hingga SMP di bawah kewenangan Disdik Batam.

Tri menyebutkan program MBG dipandang sebagai salah satu upaya Pemkot Batam untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi siswa.

“Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga, terutama bagi siswa dari kalangan kurang mampu,” ujar dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Kepulauan Riau Herman Rozie berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa SD, SMP, hingga SMA/sederajat tidak menggunakan alat makan sekali pakai.

Hal al itu sangat penting guna mengurangi penumpukan sampah. Jika MBG menggunakan plastik atau styrofoam maka dapat menciptakan masalah besar jika tidak ditangani dengan baik.

"Saya mengharapkan dengan makan siang gratis ini, misalnya ada 10 ribu anak sekolah, makan siang gratisnya bagus, tapi sampahnya harus dikelola," kata Herman.

Baca juga: Disdik Batam mendata riwayat siswa optimalkan persiapan MBG


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025