Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menyiapkan Asrama Haji menjadi pos komandan (Posko) pengungsian saat terjadi bencana.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Natuna Puryanti dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan posko yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur itu hanya akan digunakan saat ada masyarakat yang perlu diungsikan saat terjadi bencana.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi bencana yang berpotensi terjadi, sebab Natuna tengah dilanda cuaca ekstrem.

Tujuannya guna memudahkan pemerintah memberikan pelayanan, baik kesehatan maupun mencukupi kebutuhan makan, minum, dan istirahat masyarakat.

"Untuk di Kota Ranai (wilayah Ibukota kabupaten) telah dikoordinasikan posko pengungsian di Asrama Haji Masjid Agung," ucap dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika mengatakan Pemkab Natuna membuat beberapa langkah dalam menyikapi bencana yang berpotensi terjadi, terutama hidrometeorologi basah, sebab cuaca ekstrem di Natuna diperkirakan berlangsung hingga April 2025.

"Pada Desember 2024, telah dikeluarkan surat keputusan (SK) Bupati tentang status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang berlaku hingga April 2025," ucap dia.

Selain itu, pada 2024, Pemkab Natuna telah mengeluarkan SK Bupati tentang pos komandan siaga darurat bencana hidrometeorologi.

Dalam SK ini dijelaskan bahwa kabupaten membentuk satu posko yang diberi nama posko utama dan kecamatan membentuk posko lapangan yang didirikan di setiap kantor camat.

Langkah ini diambil untuk memudahkan masyarakat mencari bantuan dan menginformasi keadaan darurat.

"Kita juga sudah mengeluarkan surat peringatan dini, di dalam surat ini dijelaskan langkah kesiapsiagaan yang harus diambil oleh kecamatan, kelurahan dan desa dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi," ujar dia.

Baca juga: Pemkab Natuna terbitkan surat peringatan dini antisipasi cuaca ekstrem


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025