Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau memasang lima pemasangan pintu perlintasan keimigrasian otomatis (autogate) di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Center guna memudahkan dan mempercepat pemeriksaan keimigrasian.

Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Kharisma Rukmana di Batam, Rabu mengatakan pemasangan alat pemindai ini bertujuan untuk mempercepat proses keimigrasian di pintu kedatangan.

Ia mengatakan sebelumnya Imigrasi Batam sudah memasang lima autogate di pintu keberangkatan Pelabuhan Internasional Batam Center.

"Total mesin autogate berjumlah 10 unit, yakni 5 unit autogate di keberangkatan dan 5 unit autogate di kedatangan," ujar Kharisma.

Ia menyampaikan saat ini autogate tersebut sudah beroperasi dan dapat digunakan dengan lancar oleh penumpang tanpa gangguan.

Dengan penambahan autogate itu, diharapkan penambahan fasilitas pendukung keimigrasian ini serta kelancaran momen libur Imlek mendatang.

Kata Kharisma, sistem ini bisa mempercepat pemeriksaan keimigrasian dalam waktu 15-20 detik.

"Pemegang paspor bisa secara mandiri melakukan pengecekan data keimigrasian, yang biasanya dilakukan oleh petugas. Kami sangat berharap kelancaran arus lalu lintas penumpang selama momen libur Imlek nanti," ujar dia.

Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), meningkatkan pelayanan di pintu kedatangan internasional jelang Natal 2024-Tahun Baru 2025.

Kepala Imigrasi Batam Hajar Aswad di Batam, Rabu mengatakan sudah mempersiapkan petugas untuk mendorong pelayanan agar lebih baik, saat terjadi peningkatan kedatangan wisatawan mancanegara, baik Singapura maupun Malaysia.

Ia menyampaikan dalam menyambut musim liburan akhir tahun, sejumlah pelayaran di Pelabuhan Internasional Batam Center akan dialihkan ke Pelabuhan Internasional Sekupang, agar tidak terjadi penumpukan di satu pelabuhan.

"Ada permintaan dari pengelola pelabuhan. Jadi untuk mengantisipasi adanya antrean yang mengular atau bahasanya penumpang membludak, jadi ada pengalihan pelayaran," kata Hajar.

Baca juga: Arus peti kemas di Pelabuhan Batam naik 8 persen di 2024


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025