Tanjungpinang (ANTARA) - Ustadz kondang Das'ad Latif memuji Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad yang menggalakkan program Kepri Bershalawat pada saat mengisi tabligh akbar peringatan Isra Mikraj Tahun 2025 M/1446 Hijriah di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang.
"Apresiasi untuk Pak Gubernur Kepri yang mengajak kita semua bershalawat atas Nabi Muhammad SAW, karena kalau dilihat sekarang jarang ada kepala daerah atau pejabat yang melantunkan shalawat saat menyampaikan kata sambutan," kata Ustadz Das'ad Latif saat membuka ceramahnya di depan ribuan jamaah, Selasa.
Ia berharap Gubernur Ansar terus menggaungkan gerakan Kepri Bershalawat dengan harapan dapat membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat setempat.
Selain itu, ustadz asal Makassar ini juga berpesan kepada Gubernur Ansar beserta keluarga serta pegawainya agar menjadikan momentum peringatan Isra Mikraj sebagai ajang meningkatkan sekaligus menjaga shalat wajib dan berjamaah.
Baca juga: Baznas Kepri targetkan perhimpunan dana ZIS tahun 2025 sebesar Rp15 miliar
Menurut dia ketika seorang pemimpin, lalu bawahan, hingga masyarakat memelihara shalat, maka mustahil Allah SWT akan menyengsarakan suatu kampung, khususnya Kepri.
"Sebagaimana janji Allah SWT dalam Al Quran, apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa, maka Allah SWT akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi," ucapnya.
Sementara Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa program Kepri Bershalawat telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir bahkan menyasar semua lapisan masyarakat hingga pelajar.
Baca juga: Kunjungan wisman ke Batam 2024 naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya
Pada setiap acara resmi Pemprov Kepri, katanya, telah diwajibkan melantun Shalawat Busyro usai menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Dengan shalawat, mudah-mudahan kita semua dapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak. Selain itu, shalawat juga diharapkan membawa berkah bagi masyarakat Kepri," ucap Ansar.
Ansar pun mendorong orang tua mengajarkan anak-anaknya bershalawat sejak dini agar menjadi generasi yang saleh dan saleha untuk menjadi pemimpin Kepri ke depan.
"Didik anak-anak kita dengan akhlak yang baik dan perkenalkan mereka dengan agama sejak dini," katanya pula.
Baca juga:
Bupati Bintan: Realisasi investasi di tahun 2024 capai Rp7,1 triliun
Ria Saptarika: Kepri berpotensi jadi pusat hilirisasi pertambangan