Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, menanam berbagai jenis tanaman di lahan seluas satu hektare, guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.
Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, di Natuna, Kamis, mengatakan bahwa kebun yang terletak di dalam wilayah Markas Komando (Mako) Lanud RSA itu ditanami jagung manis, blewah, timun suri, melon, labu lemak, sawi pakcoy, cabai, tomat, pisang, kacang panjang, kacang tanah, dan singkong.
Semua tanaman telah lama ditanam. Untuk sawi pakcoy, tomat, dan terong, rencananya akan dipanen pada Jumat (7/2).
Baca juga: DPR RI apresiasi kinerja Imigrasi Batam
"Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung swasembada pangan serta memperkuat kemandirian pangan," ucap dia.
Dalam merawat dan menjaga tanaman, Lanud RSA melibatkan masyarakat sekitar serta prajurit. Menurutnya, sinergi antara Lanud RSA dan masyarakat dalam pengelolaan kebun menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa menyukseskan program ketahanan pangan.
Hasil panen biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga Lanud RSA Natuna. Jika kebutuhan telah terpenuhi, hasil panen akan dijual ke luar.
"Untuk menjaga kualitas hasil panen, personel secara rutin melakukan pemupukan dan penyemprotan hama guna memastikan tanaman tumbuh optimal sehingga hasil panen dapat dimanfaatkan secara maksimal," ujar dia.
Baca juga: Jumat, Cuaca Kepri masih diprakirakan berawan
Ia menjelaskan bahwa program ini memberikan dampak positif terhadap hasil pertanian, perekonomian masyarakat sekitar, serta membangun keterampilan di bidang pertanian.
Selama ini, hasil panen cukup memuaskan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mengembangkan program dengan memperluas area tanam dan meningkatkan produktivitas pertanian guna mendukung ketersediaan pangan lokal.
"Dengan semangat kebersamaan, Lanud RSA dan masyarakat Natuna optimistis dapat menciptakan lingkungan yang mandiri dalam ketahanan pangan serta berkontribusi dalam mendukung program nasional yang telah dicanangkan oleh pemerintah," ujar dia.
Baca juga:
KPU Lingga tetapkan bupati-wabup terpilih usai PHPU gugur
Polwan Polda Kepri tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Batam