Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sepakat memperbarui kerja sama Program Kolaborasi Pendanaan Beasiswa dan Peningkatan Kompetensi dengan nilai pendanaan kurang lebih Rp2 triliun.
Pembaharuan kerja sama yang dilakukan mencakup pelaksanaan pendanaan dan pengelolaan program kolaborasi, yang meliputi program beasiswa bergelar/ degree dan program beasiswa tanpa gelar/ non-degree.
"Momen ini menjadi salah satu tumpuan atau poros untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
Stella menyampaikan bahwa program ini hadir untuk memberikan bantuan dana pendidikan kepada mereka yang berprestasi, namun membutuhkan biaya untuk dapat mengemban pendidikan berkualitas dari jenjang S1 hingga S3.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek RI Togar M. Simatupang menjelaskan tujuan dari program ini melakukan kerja sama terkait pendanaan program beasiswa baik gelar maupun non gelar, yang dilakukan secara transparan untuk generasi masa depan.
"Kami berharap perjanjian kerja sama ini dapat meningkatkan kolaborasi antara LPDP dan Kemdiktisaintek, serta membangun generasi sumber daya manusia yang lebih baik di masa depan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemdiktisaintek-LPDP sepakat kucurkan Rp2 triliun untuk beasiswa