Natuna (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna, Kepulauan Riau, membantu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Batam menyelesaikan permasalahan akses jalan secara mediasi.

Kepala Kejari Natuna, Surayadi Sembiring, di Natuna, Selasa, mengatakan bahwa permasalahan bermula dari kebijakan BWSS IV Batam yang menutup akses jalan yang biasa digunakan oleh Perumda Air Minum Tirta Nusa untuk memonitor dan memperbaiki salah satu fasilitas mereka jika terjadi kerusakan. Akses jalan ini berada di Embung Sebayar yang merupakan miliki BWSS IV Batam.

Masalah diselesaikan secara kekeluargaan dan bukan intervensi dari Kejaksaan. Tujuan mediasi adalah untuk mencari jalan keluar, agar kedua belah pihak tidak dirugikan. Menurut dia, hal demikian perlu ditangani karena, jika berlarut ditakutkan akan mengganggu ketersediaan air untuk masyarakat.

Baca juga: Pemprov Kepri cabut izin THM Cafe Leko Tanjungpinang

"Sekarang jalan tersebut sudah bisa digunakan kembali oleh Perumda," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Nusa, Zaharuddin, mengatakan bahwa penutupan jalan berdampak pada pelayanan pihaknya kepada masyarakat.

Menurutnya, terdapat dua akses menuju ke fasilitas mereka itu, namun akses yang ditutup adalah yang terdekat dan memadai untuk di lewati.

Ia menjelaskan bahwa akses jalan dibuka setelah pihaknya dan BWSS sepakat untuk menjaga fasilitas milik BWSS.

Baca juga: Pemkot Batam jalin kerja sama antar daerah guna penuhi bahan baku santan

"Mediasi dilakukan melalui sambungan telepon, dan kami sepakat untuk bersama-sama menjaga lokasi itu (melalui surat pernyataan)," ujar dia.

Di tempat terpisah, Perwakilan BWSS IV Batam, Ari Wibowo, menjelaskan bahwa penutupan dilakukan karena pihaknya kehilangan satu baterai atau aki penerangan di wilayah tersebut. Tujuan penutupan adalah untuk mencegah kejadian serupa terulang.

"Kami memberikan pihak Perumda kunci pagar, sehingga petugas dapat membuka dan menutup kembali setelah selesai," ucap dia.

Baca juga:
Efisiensi anggaran tak pengaruhi layanan kesehatan di Natuna 

26.000 warga Kepri masuk daftar tunggu berangkat haji


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025