Batam (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menyelenggarakan program pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) gratis bersertifikasi bagi 2.650 pekerja dan pencari kerja dengan KTP Batam untuk membekali tenaga kerja lokal.
“Program ini mencakup 1.478 peserta pelatihan dan sertifikasi untuk pencari kerja dan 1.172 peserta bimtek dan sertifikasi untuk pekerja yang ingin bimbingan lebih lanjut,” kata Kepala Disnaker Batam Rudi Sakyakirti saat dihubungi di Batam, Jumat.
Ia menjelaskan beberapa program pelatihan dan sertifikasi yang sudah berjalan meliputi berbagai bidang keterampilan seperti Menjahit Asisten Level 1, Bahasa Inggris, Las 6G GTAW, Tata Boga Pastry, K3 Muda, hingga Tata Rias Pengantin.
Secara keseluruhan, lanjutnya, terdapat 56 jenis pelatihan yang akan dilaksanakan dan sebagian masih menunggu jadwal mulai sesuai kesiapan masing-masing Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang menaungi.
Sementara itu program bimtek dan sertifikasi juga telah dimulai untuk dua kategori yaitu Bimtek dan Sertifikasi Security Gada Pratama serta Welder 4G SMAW/FCAW.
Secara keseluruhan, lanjut dia, terdapat 48 kategori bimtek dan sertifikasi yang juga akan dijalankan secara bertahap.
“Semua pelatihan dan bimtek ini bekerja sama dengan LPK. Waktu pelaksanaan tergantung kesiapan masing-masing LPK, tetapi ditargetkan semua program akan selesai pada September 2025,” ujar Rudi.
Dibandingkan tahun lalu, kata dia, jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan signifikan. Pada 2024 jumlah peserta pelatihan memiliki kuota 1.144 orang, sementara bimtek dan sertifikasi memiliki kuota 619 orang.
“Di tahun 2024 kami menggelar dua kali. Satu di awal tahun dan di bulan September karena adanya perubahan pada anggaran,” ucapnya.
Dengan adanya peningkatan kuota pada tahun ini, kata dia, diharapkan semakin banyak tenaga kerja di Batam yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri dan dapat mendapatkan pelatihan dan bimbingan berkualitas, sehingga dapat bersaing dalam pasar kerja di kota itu.