Teheran (ANTARA) - Iran telah memperoleh akses ke program rudal Israel dan berencana untuk berbagi beberapa data tersebut dengan kelompok-kelompok anti-Israel, demikian dikatakan Kementerian Intelijen Iran pada Selasa.
Awal bulan ini, kantor berita Tasnim melaporkan bahwa Iran telah menerima berbagai dokumen rahasia tentang sektor nuklir Israel.
Menteri Intelijen Iran, Esmaeil Khatib menggambarkan dokumen-dokumen tersebut sebagai "harta karun informasi intelijen" yang akan memperkuat potensi daya serang Negeri Para Mullah itu.
"Bagian lain dari dokumen yang diterima terkait dengan program militer dan rudal (Israel), serta dokumentasi teknis yang terkait dengan proyek-proyek ilmiah dan teknis penggunaan ganda," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kementerian itu mengatakan pula bahwa sebagian besar dokumen tersebut akan digunakan oleh angkatan bersenjata Iran.
Sementara bagian lainnya akan dibagikan dengan negara-negara sahabat atau akan diberikan kepada organisasi-organisasi dan kelompok-kelompok anti-Israel.
Sumber: Sputnik-OANA
Greta Thunberg....
Dalam berita terpisah, Kementerian Luar Negeri Israel pada Selasa (10/6) memastikan bahwa aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, bersama sejumlah relawan lainnya yang berada di kapal Madleen, telah tiba di Bandara Ben Gurion. Beberapa di antara mereka dijadwalkan segera meninggalkan Israel.
Sebelumnya, pada Senin dini hari, militer Israel menaiki kapal pesiar berbendera Inggris, Madleen, yang membawa 12 relawan menuju Jalur Gaza. Pemerintah Israel menyatakan bahwa seluruh penumpang kapal tersebut akan dideportasi ke negara asal masing-masing.
"Para penumpang kapal Madleen (‘Selfie Yacht’, menurut Israel) telah tiba di Bandara Ben Gurion untuk meninggalkan Israel dan kembali ke negara asal mereka. Beberapa penumpang diperkirakan akan berangkat dalam beberapa jam ke depan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Israel melalui platform X.
"Mereka yang menolak menandatangani dokumen deportasi dan enggan meninggalkan Israel akan dibawa ke hadapan otoritas hukum sesuai peraturan yang berlaku di Israel untuk mengesahkan proses deportasi," lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa para penumpang kapal disambut oleh perwakilan konsuler dari negara asal mereka masing-masing setibanya di Bandara Ben Gurion.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran klaim bobol program rudal Israel, siap bagikan ke sekutu