Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menebar 50 ribu bibit ikan air tawar di kolam budidaya ikan Tibelat Farm dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin memimpin kegiatan penebaran benih ikan air tawar di Tibelat Farm, Kota Batam, Rabu, diikuti seluruh pejabat utama Polda Kepri dan Kapolres Barelang Kombes Pol. Zaenal Arifin.
“Ini salah satu upaya Polda Kepri mendukung program nasional Mabes Polri yakni membantu wujudkan ketahanan pangan,” kata Irjen Asep.
Sebanyak 50 ribu ekor bibit ini terdiri atas 25 ribu ekor bibit ikan mas kategori excellent dan 25 ribu ekor bibit ikan nila, yang bisa dipanen dalam waktu 4-5 bulan sejak ditebar.
Bibit ikan yang ditebar oleh Polda Kepri memiliki akreditasi A, sesuai standar Kementerian Kelautan dan Perikanan, produknya bagus dan cepat tumbuh.
Sebelumnya pada Maret 2025, Polda Kepri juga sudah menebar 7.000 ekor bibit ikan nila dan 1.000 ekor bibit ikan mas di 10 kolam bioflok.
Pemilik sekaligus pembina kelompok usaha kolam budi daya ikan Tipelat Farm, Ray Shandy Stefan berterimakasih atas dukungan Polda Kepri terdapat kegiatan budi daya ikan di tempatnya.
Dia menyebut, kerja sama antara Polda Kepri dan Tibelat Farm sudah berlangsung sejak 2009. Di mana Polda Kepri memfasilitasi pelatihan petugas budidaya untuk dikirim ke beberapa sekolah pelatihan budi daya di luar Batam.
Menurut Ray, penebaran bibit ikan oleh Polda Kepri ini mendukung ketersediaan kebutuhan ikan air tawar di Kota Batam.
“Di Kota Batam ini kebutuhan ikan mas sehari sebanyak 2 sampai 3 ton. Sisanya masih disuplai dari Jambi dan Pekanbaru,” ujarnya.
Ikan hasil budi daya Tibelat Farm juga digunakan untuk mensuplai dapur Sentra Pangan dan Pengelolaan Gizi (SPPG) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dibawa koordinasi Polda Kepri.
Polda Kepri mendukung program MBG dengan membangun dapur SPPG di atas lahan seluas 55x20 meter. Dan mulai beroperasi sejak Juni 2025.
Dapur pertama dikelola oleh Bhayangkari Polda Kepri dan kedua oleh Bhayangkari Polresta Barelang. Setiap dapur memiliki kapasitas produksi 3.000 porsi makanan per hari, sehingga total produksi kedua dapur mencapai 6.000 porsi.