Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menekankan pentingnya pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi dini kanker serviks, menyusul adanya lima kasus baru pada 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Natuna Hikmat Alfiansyah di Natuna, Senin, mengatakan pemerintah menyediakan layanan pemeriksaan IVA secara gratis di seluruh Puskesmas. oleh karena itu, masyarakat, khususnya perempuan usia subur, diimbau untuk memanfaatkan fasilitas itu sebaik mungkin.
Kebijakan Ini bagian dari upaya pemerintah menurunkan angka penyakit kanker serviks yang menjadi penyebab kematian tertinggi kedua bagi perempuan di Indonesia setelah kanker payudara
"Pada 2024, terdapat 11 kasus kanker serviks di Natuna. Sementara hingga Juli 2025, terdeteksi ada lima kasus baru," kata Hikmat.
Selain pemeriksaan IVA, kata dia, Puskesmas juga menyediakan layanan kesehatan gratis lainnya, seperti pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan. Pelayanan tersebut dilakukan secara rutin, baik di fasilitas kesehatan maupun dalam kegiatan pada hari-hari tertentu.
Beberapa kegiatan terbaru digelar pada Sabtu (19/7) di Desa Cemaga dan Minggu (20/7) di Pantai Piwang. Di Desa Cemaga, Pemkab Natuna berkolaborasi dengan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad dalam rangka Hari Bakti TNI AU. Sementara di Pantai Piwang, kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK.
Kedua kegiatan tersebut juga diisi dengan edukasi kesehatan yang mencakup cara pencegahan, pengobatan, serta penyebab berbagai penyakit yang sering menyerang masyarakat.
"Jangan tunggu sakit baru berobat. Mari kita cegah sejak dini, karena pengobatan akan jauh lebih sulit dan mahal jika penyakit sudah masuk stadium lanjut," ujar dia.