Natuna (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai langkah menjaga stabilisasi pangan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Kapolres Natuna, AKBP Novyan Aries Efendie, di Natuna, Jumat, mengatakan kegiatan yang berlangsung pada Jumat pagi itu, dipusatkan di kawasan Pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur.
Dalam kegiatan ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, antara lain beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, dan gula pasir.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres Natuna dengan Perum Bulog Cabang Natuna, sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
“Tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80,” ucap dia.
Selisih harga bahan pokok yang dijual antara Rp2.000 hingga Rp3.000. Untuk beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp58.000 per kemasan lima kilogram, sedangkan harga eceran tertinggi (HET) beras ini mencapai Rp65.500.
Minyak goreng dijual dengan harga Rp32.000 per dua liter, lebih murah dibanding harga pasar yang berkisar Rp35.000. Telur ayam dijual seharga Rp51.000 per papan, di bawah harga pasar yang bisa mencapai lebih dari Rp56.000. Sementara itu, tepung dan gula dijual dengan selisih harga sekitar Rp2.000 dari harga pasar.
“Untuk beras SPHP, kami bekerja sama langsung dengan Perum Bulog Cabang Natuna," ujar dia.
Dalam rangka mengatur ketertiban dan pemerataan distribusi bahan pangan, panitia menerapkan sistem pendaftaran berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setiap pembeli diwajibkan mendaftar di pos yang telah disediakan, dan akan menerima kupon pembelian sesuai data yang diberikan.
Pembelian pun dibatasi agar sebanyak mungkin masyarakat bisa merasakan manfaat kegiatan ini. Masing-masing pembeli hanya diperkenankan membeli maksimal dua kemasan beras dengan masing-masing kemasan lima kilogram, dua liter minyak goreng, satu papan telur, satu kilogram gula, dan satu kemasan tepung terigu.
Kegiatan serupa rencananya akan digelar secara berkala sebanyak dua kali lagi di tempat yang berbeda selama Agustus 2025.
"Hari ini kami menyediakan 300 paket bahan pangan baik beras, telur, gula, minyak, dan tepung," ucap dia.
Baca juga: Bulog menyiapkan dua ton beras SPHP untuk Gerakan Pangan Murah di Natuna
Baca juga: Basarnas Natuna kibarkan bendera 30 meter di pulau terluar NKRI