Tanjungpinang (ANTARA) - Ajang turnamen terbuka Aquathlon memperebutkan Piala Panglima TNI tahun 2025 di Nongsa Point Marina, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), diikuti sebanyak 742 peserta.

Para peserta antusias menyelesaikan tantangan lari dan berenang di perairan Nongsa untuk memperebutkan piala bergilir Panglima TNI, serta berkesempatan meraih medali, piagam penghargaan dan tanda kehormatan.

"Kegiatan ini menjadi bagian peringatan HUT ke-80 TNI 2025," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo usai membuka ajang itu di Batam, Minggu.

Letjen Kunto Arief menyebut turnamen Aquathlon tidak hanya sekadar lomba adu cepat, namun dirancang sebagai ruang kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Kegiatan itu juga memiliki andil untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial sekaligus memasyarakatkan olahraga Aquathlon di wilayah Kepri.

"Mudah-mudahan ajang ini rutin digelar setiap tahunnya, dengan skala yang lebih besar pula," kata dia.

Sementara, Komandan Kodaeral IV Batam Laksda TNI Berkat Widjanarko berharap agenda olahraga prestisius itu dapat menumbuhkan nasionalisme dan semangat sportivitas di kalangan generasi muda.

Ia menyebut olahraga mampu menyatukan semua kalangan, mulai dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.

"Olahraga adalah bahasa universal yang menyatukan kita,” ujar Laksda Berkat.

Ia memaparkan peserta lomba Aquathlon terdiri dari berbagai kategori atlet putra putri, lalu TNI-Polri putra/putri, umum, remaja putra/putri usia 15-16 tahun, dan anak-anak putra/putri usia 9-14 tahun.

Pada kesempatan yang sama, kata dia, juga digelar kegiatan Fun Run 5 Kilometer terbuka untuk masyarakat umum, sehingga menjadikannya ajang atletik sekaligus rekreasi keluarga.

Suasana penutupan kegiatan itu berlangsung meriah. Ribuan peserta dan penonton larut dalam flashmob lagu Tabola Bale disusul lantunan lagu Tanah Airku yang menggema di tepi laut Nongsa.

Momen ini menjadi simbol atletik bukan hanya tentang kompetisi, namun tentang merajut persaudaraan dan mempererat persatuan serta kesatuan bangsa.

 


Pewarta : Ogen
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2025