Karimun (ANTARA Kepri) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menanamkan kecintaan masyarakat terhadap bahari melalui latihan selam dasar.
Latihan selam dasar dilaksanakan selama sepekan dan resmi ditutup oleh Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Sawa di Pantai Pelawan, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Senin.
Sebanyak 50 peserta berasal dari sejumlah instansi yang mengikuti latihan tersebut dinyatakan lulus, sehingga layak mendapatkan sertifikat dan brevet selam dasar.
"Tujuan latihan selam dasar ini adalah mewujudkan kecintaan terhadap bahari, apalagi Kabupaten Karimun merupakan daerah pulau yang lautnya lebih luas dari daratan," kata Letkol Sawa saat menutup kegiatan tersebut.
Dia mengatakan kemampuan para peserta dalam mengikuti latihan tersebut sangat memuaskan, bahkan ada peserta yang menyelam hingga kedalaman enam meter.
Para peserta, kata dia, dibekali teori dan praktik penyelam oleh pelatih yang didatangkan dari Mabes TNI AL dan Lanal Tanjung Balai Karimun.
"Semakin banyak penyelam makin bagus karena mereka tidak hanya memiliki keterampilan menyelam, tetapi bisa diberdayakan untuk berbagai kegiatan, seperti melakukan upaya pertolongan jika terjadi kecelakaan laut," kata dia.
Menurut dia, kehadiran para penyelam juga dapat memberikan kontribusi untuk pertahanan dan keamanan negara mengingat Karimun berada di daerah perbatasan Malaysia dan Selat Malaka.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya olahraga selam di kalangan warga masyarakat. Para peserta yang telah lulus diharapkan turut menumbuhkan kecintaan terhadap bahari kepada masyarakat," katanya.
Turut hadir dalam penutupan latihan selam dasar itu, antara lain Komandan Kodim 0317/Karimun Letkol (Inf) Edi Nurhabad, Kepala PT Pelindo I Persero Cabang Tanjung Balai Karimun dan Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Kompol Hari Purnomo, mewakil Kapolres AKBP Dwi Suryo Cahyono. (ANTARA)
Editor: Maxianus Hari Atmoko
Latihan selam dasar dilaksanakan selama sepekan dan resmi ditutup oleh Komandan Lanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Sawa di Pantai Pelawan, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Senin.
Sebanyak 50 peserta berasal dari sejumlah instansi yang mengikuti latihan tersebut dinyatakan lulus, sehingga layak mendapatkan sertifikat dan brevet selam dasar.
"Tujuan latihan selam dasar ini adalah mewujudkan kecintaan terhadap bahari, apalagi Kabupaten Karimun merupakan daerah pulau yang lautnya lebih luas dari daratan," kata Letkol Sawa saat menutup kegiatan tersebut.
Dia mengatakan kemampuan para peserta dalam mengikuti latihan tersebut sangat memuaskan, bahkan ada peserta yang menyelam hingga kedalaman enam meter.
Para peserta, kata dia, dibekali teori dan praktik penyelam oleh pelatih yang didatangkan dari Mabes TNI AL dan Lanal Tanjung Balai Karimun.
"Semakin banyak penyelam makin bagus karena mereka tidak hanya memiliki keterampilan menyelam, tetapi bisa diberdayakan untuk berbagai kegiatan, seperti melakukan upaya pertolongan jika terjadi kecelakaan laut," kata dia.
Menurut dia, kehadiran para penyelam juga dapat memberikan kontribusi untuk pertahanan dan keamanan negara mengingat Karimun berada di daerah perbatasan Malaysia dan Selat Malaka.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong tumbuhnya olahraga selam di kalangan warga masyarakat. Para peserta yang telah lulus diharapkan turut menumbuhkan kecintaan terhadap bahari kepada masyarakat," katanya.
Turut hadir dalam penutupan latihan selam dasar itu, antara lain Komandan Kodim 0317/Karimun Letkol (Inf) Edi Nurhabad, Kepala PT Pelindo I Persero Cabang Tanjung Balai Karimun dan Kepala Bagian Operasional Polres Karimun Kompol Hari Purnomo, mewakil Kapolres AKBP Dwi Suryo Cahyono. (ANTARA)
Editor: Maxianus Hari Atmoko