Batam (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat 528 satuan pendidikan negeri dan swasta akan menerima bantuan interaktif flat panel (IFP) atau televisi digital dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Batam Joni Satria Putra menjelaskan bahwa yang sudah memenuhi persyaratan dan bersedia untuk menerima hingga awal Oktober terdapat 528 satuan pendidikan di tiga jenjang.
“Ini akan terus bertambah karena targetnya setiap sekolah memiliki satu. Medianya masih dalam proses pendistribusian dari kementerian. Setelah digunakan, kami yakin sekolah akan sangat terbantu dalam kegiatan pembelajaran,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis.
Ia mengatakan untuk jenjang SMP terdapat 195 sekolah, baik negeri maupun swasta, yang sudah menyatakan kesediaan menerima bantuan melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Untuk jenjang SD tercatat sudah 166 sekolah yang menerima perangkat dan jenjang PAUD serta TK terdapat 167 lembaga yang tercatat hingga awal Oktober ini.
Joni menjelaskan bantuan diberikan berdasarkan hasil verifikasi langsung kementerian melalui Dapodik dengan tiga kriteria utama, yakni sekolah aktif, memiliki pasokan listrik memadai, serta jaringan internet yang berfungsi baik.
Baca juga: Pemkot Batam rancang konsep destinasi wisata Kampung Madani
Sekolah juga harus menyatakan kesediaan menerima perangkat tersebut.
“Satu sekolah akan mendapat satu unit IFP. Jika syarat belum terpenuhi, otomatis belum bisa menerima,” kata dia.
Program ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2025, dengan penyedia yang juga menyiapkan pelatihan penggunaan IFP bagi guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah penerima.
“Disdik Batam berperan sebagai pendamping dan pemantik agar pemanfaatan teknologi informasi di sekolah semakin optimal,” demikian Joni.
Ia mengatakan sudah ada beberapa sekolah yang menerima sarana tersebut, namun proses akan tetap berlanjut hingga akhir tahun.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan proses pembelajaran di sekolah-sekolah di Batam semakin interaktif dan sesuai dengan arah transformasi digital.
Baca juga: Hamili calon istri, Polda Kepri pastikan oknum anggota Polsek Sagulung langgar etik