Lingga (Antara Kepri) - Bupati Lingga, Alias Wello akan membawa tim ahli sejarah untuk mengkaji potensi sejarah yang tersimpan di Gua Bukit Jepang, Pulau Wisata Benan.

Alias Wello (Awe) dalam kunjungannya ke Desa Benan, Minggu (20/3) lalu, mendengar langsung keterangan warga setempat, tentang keberadaan sebuah lubang di atas Bukit Jepang, Desa Benan, Kecamatan Senayang, yang didalamnya terdapat sejumlah ruangan.

Menurut cerita rakyat, lubang itu peninggalan Jepang, dan digunakan sebagai tempat penyimpanan misiu dan peluru. Beberapa ruangan lain, juga digunakan sebagai ruang tahanan dan ruang introgasi.

"Ini potensi luar biasa yang dimiliki pulau wisata Benan. Saya akan membawa tim ahli untuk mengkaji potensi sejarah ini," kata Awe.

Menurutnya, Benan kedepan akan lebih ramai di kunjungi wisatawan, karena potensi yang dimiliki pulau itu cukup besar, baik dari keindahan alamnya, keramahan masyarakatnya, potensi bawah laut, hingga sejarah.

"Kita akan kembali menata Benan, memenuhi semua infrastruktur dasar seperti Listrik dan Air. Nanti benan ini akan menjadi pusat ekonomi wilayah Utara Kabupaten," tuturnya.

Selain itu, 2017 mendatang, pemerintah daerah juga akan mengusung pemekaran beberapa wilayah sekitar Benan menjadi satu kecamatan baru.

"Benan harus tertata lebih baik lagi kedepannya. Saya sedikit kecewa, melihat kondisi Benan saat ini. Tidak sesuai dengan apa yang saya pikirkan, dan tak seindah yang di publikasikan di Media. Kedepan ini harus lebih indah dari yang di publikasi," tutupnya. (Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Ardhi
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024