Batam (Antara Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyarankan mahasiswa bermental seperti petarung sehingga tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai kondisi dan persoalan.
"Menjadi seorang petarung, tidak mudah menyerah menghadapi kondisi apa pun dan mampu membuat perubahan di mana pun tempatnya, terutama menghadapi Kepulauan Riau sebagai poros maritim dunia," kata Gubernur Nurdin dalam siaran pers, Kamis, sehabis menyampaikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina di Batam.
Gubernur mendorong mahasiswa menjadi orang tangguh, berani, bersungguh-sungguh, dan tidak gentar menghadapi situasi apa pun.
Kepri saat ini membutuhkan orang-orang tangguh, terutama para pemuda, agar bisa memenangkan persaingan di dunia, katanya.
Meskipun situasi ekonomi dunia dan nasional berada dalam masa sulit, namun itu tidak boleh menjadi penghalang untuk melakukan segala sesuatu.
Gubernur Nurdin juga menantang mahasiswa siap siap berkompetisi dan melengkapi diri dengan inisiatif untuk membuat perubahan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengharapkan mahasiswa mampu menangkap berbagai peluang dari penetapan Kepri sebagai poros maritim dunia.
Menurut Gubernur, peluang itu tidak hanya sebatas bidang ekonomi, melainkan juga bidang budaya, pariwisata dan jasa demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Maka itu saya selalu tidak percaya dengan keluh kesah hingga tidak bisa melakukan apapun dengan alasan masa sulit. Masa sulit itu berkah. Allah sudah menjanjikan bahwa di balik kesulitan ada kemudahan," kata Gubernur Nurdin.
Kepada mahasiswa, Gubernur memberikan beberapa kiat agar bisa sukses dalam menghadapi persaingan dunia. "Tipsnya, harus berani, jujur, kuat, pekerja keras, rendah hati, tidak takabur, dan visioner," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
"Menjadi seorang petarung, tidak mudah menyerah menghadapi kondisi apa pun dan mampu membuat perubahan di mana pun tempatnya, terutama menghadapi Kepulauan Riau sebagai poros maritim dunia," kata Gubernur Nurdin dalam siaran pers, Kamis, sehabis menyampaikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Sekolah Tinggi Agama Islam Ibnu Sina di Batam.
Gubernur mendorong mahasiswa menjadi orang tangguh, berani, bersungguh-sungguh, dan tidak gentar menghadapi situasi apa pun.
Kepri saat ini membutuhkan orang-orang tangguh, terutama para pemuda, agar bisa memenangkan persaingan di dunia, katanya.
Meskipun situasi ekonomi dunia dan nasional berada dalam masa sulit, namun itu tidak boleh menjadi penghalang untuk melakukan segala sesuatu.
Gubernur Nurdin juga menantang mahasiswa siap siap berkompetisi dan melengkapi diri dengan inisiatif untuk membuat perubahan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur mengharapkan mahasiswa mampu menangkap berbagai peluang dari penetapan Kepri sebagai poros maritim dunia.
Menurut Gubernur, peluang itu tidak hanya sebatas bidang ekonomi, melainkan juga bidang budaya, pariwisata dan jasa demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Maka itu saya selalu tidak percaya dengan keluh kesah hingga tidak bisa melakukan apapun dengan alasan masa sulit. Masa sulit itu berkah. Allah sudah menjanjikan bahwa di balik kesulitan ada kemudahan," kata Gubernur Nurdin.
Kepada mahasiswa, Gubernur memberikan beberapa kiat agar bisa sukses dalam menghadapi persaingan dunia. "Tipsnya, harus berani, jujur, kuat, pekerja keras, rendah hati, tidak takabur, dan visioner," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto