Karimun (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Festival Barongsai Internasional di Tanjung Balai Karimun, 16-17 Maret 2018.
"Tim dari Malaysia dan Singapura telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti festival ini. Kami berharap festival ini dapat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," kata Kepala Seksi Atraksi Promosi Kerja Sama Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun Benny Yudishtira di Tanjung Balai Karimun, Rabu.Baca juga: Malaysia dan Singapura ikut festival barongsai Karimun
Festival Barongsai ini, kata Benny, merupakan agenda rutin Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karimun, dan tahun ini akan diikuti oleh 12 grup dari Malaysia dan Singapura dan 8 grup dari dalam negeri.
"Dalam pelaksanaan tahun ini, kami bekerja sama dengan pemerintah provinsi," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri secara penuh mendukung suksesnya Festival Barongsai.
"Kami memfasilitasi, kegiatan tetap digelar di Karimun," katanya.
Dengan festival, dia berharap wisatawan mancanegara makin banyak berkunjung ke Karimun.
"Semata-mata melalui festival barongsai ini kita mengharapkan kunjungan wisaman secara kontinu baik itu melalui festival atau acara yang kita buat, maupun melalui destinasi wisata di Karimun ini sendiri," katanya.
Untuk peserta dalam negeri yang telah mendaftar antara lain dari Tanjungbatu Kundur, Meral Karimun, Tanjung Balai Karimun, Tanjungpinang, Batam, Dabosingkep dan Tanjung Uban sedangkan.
Masing-masing grup akan menunjukkan kebolehannya dalam atraksi barongsai.
"Tak hanya penampilan begitu saja, dalam festival ini juga ada penilaian oleh 7 juri dari negara yang berbeda. .
"Jurinya pun khusus untuk menilai barongsai," katanya.
Para peserta nantinya akan menadapatkan piala sertifikat dan uang pembinaan, khusus untuk juaraa pertama akan mendapatkan hadiah Rp15 juta, juara ke II Rp10 juta, juara III Rp7,5 juta, dank juara IV Rp3 juta.
"Ini hanya sebagai penyemangat para peserta," katanya.
Editor: Rusdianto