Batam (Antaranews Kepri) - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) membersihkan 200 telinga warga Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dalam bakti sosial pelayanan kesehatan gratis menyambut hari bakti BP Batam ke-47 tahun. 

"Melalui bersih-bersih telinga harapan kita masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan telinga," kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwianto Eko Winaryo, di Batam, Jumat.

Dia mengapresiasi peran serta seluruh pihak, terutama tim dokter dan sukarelawan yang meluangkan waktu serta tenaganya untuk kegiatan tersebut. 

"Di usianya ke-47 tahun, BP Batam ingin berterima kasih kepada masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata berupa bakti sosial," katanya.

Pria yang akrab disapa Eko itu mengatakan, bakti sosial tidak hanya berupa bersih telinga warga. Namun ada juga pengobatan gratis, sunatan massal, operasi bibir sumbing, donor darah dan kerja bakti. 

Ketua Rombongan Sukarelawan tenaga medis dokter Iwan setiawan menjelaskan, keikutsertaan pihaknya dalam bakti sosial tersebut untuk mendorong kesadaran maayarakat dalam memelihara dan menjaga kesehatan. 

"Ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang kesehatan telinga," katanya.

Telinga, kata Iwan, merupakan salah satu organ indera yang penting dan sering luput dari perhatian dan bila tidak dibersihkan dengan cara yang benar dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.

Salah seorang warga, Santi, yang mengikuti bakti sosial bersih-bersih telinga mengatakan kegiatan ini sangat membantu dirinya dan masyarakat lain. 

"Saya merasakan adanya penyakit di telinga dan kegiatan ini sangat membantu masyarakat,” ujarnya.

Baksos bersih-bersih teliga dilaksanakan RSBP bekerjasama dengan Alumni Fakultas Kedokteran UGM ‘84, PERHATI Batam dan PGPKT Batam serta melibatkan 13 dokter spesialis THT.

Selanjutnya, RSBP Batam akan melaksanakan kegiatan baksos lainnya yaitu sunatan masal pada Sabtu (6/10), operasi bibir sumbing pada Jumat (12/10) dan Sabtu (13/10).(Antara)

Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024