Batam (Antaranews Kepri) - Destinasi wisata di Provinsi Kepulauan Riau semakin diminati wisatawan asal Tiongkok, ditandai dengan jumlah kunjungan pelancong asal Negeri Tirai Bambu itu yang meningkat pesat pada tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar di Batam, Kamis, mengatakan wisman asal Tiongkok menggemari beragam wisata bahari yang ditawarkan di Kepri, karena di daerah asalnya jauh dari pantai.
"Mereka berasal dari 12 kota daratan di Tiongkok. Daerahnya tidak punya laut. Tentunya mereka senang datang ke wilayah pantai dan laut seperti di Kepri," kata Buralimar.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Kepri sepanjang Januari-Agustus 2018 sebanyak 178.956 kunjungan, meningkat 85,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 yang hanya 96.520 kunjungan.
Banyaknya warga Tiongkok yang berminat mengunjungi Batam dan kabupaten lain di Kepri membuat agen pariwisata tertarik untuk menyiapkan paket wisata khusus, termasuk penerbangan langsung Tiongkok-Batam, menggunakan pesawat sewaan.
Buralimar mengatakan, paket wisata dengan penerbangan langsung itu membuat meningkatnya jumlah kunjungan pelancong asal Tiongkok.
"Salah satunya karena ada `direct flight`," kata dia.
Selain datang dengan paket wisata, wisman asal Tiongkok juga banyak yang singgah di Kepri, dalam perjalanan liburannya ke Singapura. Menurut Buralimar, setiap pekan, terdapat sekitar 100 hingga 200 orang wisman asal Tiongkok yang mengunjungi Kepri menggunakan kapal cepat dari Singapura.
"Wisatawan Tiongkok datang dalam kelompok dengan pola kunjungan dua hari di Singapura dan dua hari di Kepri. Daerah yang dikunjungi di Kepri utamanya adalah Tanjungpinang dan Lagoi Bintan," kata dia.
Berdasarkan catatan BPS, kunjungan wisatawan Tiongkok ini memberi andil 10,76 persen dari total kunjungan wisman ke Kepri periode Januari-Agustus 2018. Wisatawan asal Tiongkok berada di posisi tiga yang paling banyak mengunjungi Kepri, setelah warga negara Singapura dan Malaysia.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebanyak 1.662.476 orang sepanjang Januari-Agustus 2018, meningkat hingga 22,13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar di Batam, Kamis, mengatakan wisman asal Tiongkok menggemari beragam wisata bahari yang ditawarkan di Kepri, karena di daerah asalnya jauh dari pantai.
"Mereka berasal dari 12 kota daratan di Tiongkok. Daerahnya tidak punya laut. Tentunya mereka senang datang ke wilayah pantai dan laut seperti di Kepri," kata Buralimar.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Kepri sepanjang Januari-Agustus 2018 sebanyak 178.956 kunjungan, meningkat 85,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 yang hanya 96.520 kunjungan.
Banyaknya warga Tiongkok yang berminat mengunjungi Batam dan kabupaten lain di Kepri membuat agen pariwisata tertarik untuk menyiapkan paket wisata khusus, termasuk penerbangan langsung Tiongkok-Batam, menggunakan pesawat sewaan.
Buralimar mengatakan, paket wisata dengan penerbangan langsung itu membuat meningkatnya jumlah kunjungan pelancong asal Tiongkok.
"Salah satunya karena ada `direct flight`," kata dia.
Selain datang dengan paket wisata, wisman asal Tiongkok juga banyak yang singgah di Kepri, dalam perjalanan liburannya ke Singapura. Menurut Buralimar, setiap pekan, terdapat sekitar 100 hingga 200 orang wisman asal Tiongkok yang mengunjungi Kepri menggunakan kapal cepat dari Singapura.
"Wisatawan Tiongkok datang dalam kelompok dengan pola kunjungan dua hari di Singapura dan dua hari di Kepri. Daerah yang dikunjungi di Kepri utamanya adalah Tanjungpinang dan Lagoi Bintan," kata dia.
Berdasarkan catatan BPS, kunjungan wisatawan Tiongkok ini memberi andil 10,76 persen dari total kunjungan wisman ke Kepri periode Januari-Agustus 2018. Wisatawan asal Tiongkok berada di posisi tiga yang paling banyak mengunjungi Kepri, setelah warga negara Singapura dan Malaysia.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau tercatat sebanyak 1.662.476 orang sepanjang Januari-Agustus 2018, meningkat hingga 22,13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.