Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Ponton dermaga Pelabuhan Penyeberangan Rakyat Pulau Penyengat di Pelantar Kuning Tanjungpinang, ambruk pada Rabu (26/12) dini hari. 

Ponton tersebut ambruk menyusul tumbangnya 6 tiang penyangga, akibat diterjang angin kencang dan gelombang tinggi.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, tiga unit sepeda motor yang sedang terparkir di lokasi kejadian rusak tertimpa atap ponton," kata Kadishub Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto, Rabu (26/12).

Menurut Bambang, saat ini warga Pulau Penyengat yang menyebrang ke Tanjungpinang atau sebaliknya terpaksa menggunakan tangga darurat dermaga pelabuhan. 

Ia menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terkait peristiwa ini.  

"Akan segera kita evakuasi puing-puing reruntuhannya dulu, supaya bisa digunakan kembali," tuturnya. 

Selain itu, Bambang juga mengimbau kepada warga Pulau Penyengat agar selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. 

"Kondisi cuaca akhir tahun berpotensi buruk. Sehingga masyarakat perlu memperhatikan tingkat keamanan dan keselematan saat menyebrang," tutupnya. 

Pantauan di lokasi, ponton yang mengalami kerusakan tersebut telah dipasang garis polisi oleh personel Polsek Tanjungpinang Kota.

"Kita menghindari terjadinya korban jiwa," ujar Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Ahmad Reza Anugerah Arif.

Pewarta : Ogen
Editor : Joko Sulistyo
Copyright © ANTARA 2024