Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam memasang perlengkapan cuci tangan, lengkap dengan drum tangki air, keran, wastafel dan sabun, di sejumlah ruang publik, untuk memudahkan warga yang hendak membersihkan tangannya.

"Akan dipasang di 18 lokasi, tempat strategis, yang masyarakat banyak biasa berkumpul di situ," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Kepri, Yumasnur, Kamis.

Pembuatan tempat cuci tangan itu juga sesuai dengan instruksi Wali Kota Batam yang meminta warga untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

"Kami mengedukasi masyarakat untuk membiasakan cuci tangan, hidup bersih, untuk menghindari penyakit korona saat ini, kita harap mata rantai bisa ditutup," kata dia.

Baca juga: Melayu Raya Karimun sumbang susu untuk tenaga medis COVID-19

Setiap tangki berkapasitas 500 liter air, dan setiap tangki kosong, maka akan diisi lagi.

Saat ini, fasilitas itu sudah terpasang di 7 lokasi, di antaranya di dekat pusat perbelanjaan, halte bus besar, rumah sakit dan pelabuhan.

"Tempat lain menyusul," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat memanfaatkan fasilitas cuci tangan dengan baik, apalagi di tempat umum, masyarakat menyentuh banyak hal.

Masyarakat dimohon untuk menjaga fasilitas yang disediakan pemerintah itu, karena lokasi penempatannya di ruang publik.

"Kami minta kesadaran masyarakat, ini untuk kepentingan bersama," kata Yumasnur.

Baca juga: Legislator Karimun Wiyono semprot disinfektan cegah COVID-19 di Buru

Pewarta : Yuniati Jannatun Naim
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024