Makassar (ANTARA) - Tim medis COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan mendapat sumbangan ratusan botol madu dan 50 minuman sachet herbal sarabba dari Asosiasi Perlebahan Indonesia (API) dan Ikatan Peternak Lebah Madu Indonesia Region Sulsel.
Acara serah terima tersebut dilakukan oleh Prof Dr Ardo Sapir Sp KG., mewakili API dan Ikatan Peternak Lebah Madu Indonesia Regio Sulsel dan diterima langsung oleh Direktur RSGM Unhas, drg A Tajrin, MKes Sp BM di Makassar, Rabu.
Direktur RSGM Unhas drg Tajrin, menjelaskan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk tenaga kesehatan di RSGM Unhas yang sampai saat ini masih bertugas melayani masyarakat yang mengalami kedaruratan gigi dan mulut.
Baca juga: Polda Sumbar sebut 26 siswa Setukpa jalani karantina COVID-19
Baca juga: RSUP Kepri kekurangan APD COVID-19
"Masih ada tenaga medis kami yang harus bertugas pada kondisi saat ini, bantuan yang diberikan berupa madu dan minuman herbal ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kesehatan tenaga medis RSGM Unhas," jelas drg Tajrin.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan kepada seluruh unsur masyarakat untuk tetap berada di rumah dan berhati hati dalam menjalankan tugas untuk menghindari resiko gangguan kesehatan gigi.
"Apabila kami tidak lagi mempunyai persediaan Alat Pengaman Diri atau APD dimasa pandemi ini, maka kami juga akan sulit melakukan pemeriksaan untuk evaluasi keamanan tenaga kesehatan kami. Tetap jaga diri dalam masa wabah ini, tinggallah di rumah," kata drg Tajrin.
Pada kesempatan yang sama, Prof Ardo Sapir menyampaikan penyerahan 100 botol madu dan minuman sarabba sachet tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan yang masih terus bertugas di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Kami berharap, bantuan ini setidaknya bisa bermanfaat bagi tenaga medis untuk tetap menjaga stamina selama proses pelayanan kesehatan pada masyarakat,” kata Prof Ardo.
Baca juga: AJI Kota Tanjungpinang gagas gerakan jurnalis lawan COVID-19
Baca juga: Butuh kebijakan luar biasa untuk atasi dampak COVID-19
Acara serah terima tersebut dilakukan oleh Prof Dr Ardo Sapir Sp KG., mewakili API dan Ikatan Peternak Lebah Madu Indonesia Regio Sulsel dan diterima langsung oleh Direktur RSGM Unhas, drg A Tajrin, MKes Sp BM di Makassar, Rabu.
Direktur RSGM Unhas drg Tajrin, menjelaskan bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk tenaga kesehatan di RSGM Unhas yang sampai saat ini masih bertugas melayani masyarakat yang mengalami kedaruratan gigi dan mulut.
Baca juga: Polda Sumbar sebut 26 siswa Setukpa jalani karantina COVID-19
Baca juga: RSUP Kepri kekurangan APD COVID-19
"Masih ada tenaga medis kami yang harus bertugas pada kondisi saat ini, bantuan yang diberikan berupa madu dan minuman herbal ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kesehatan tenaga medis RSGM Unhas," jelas drg Tajrin.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan kepada seluruh unsur masyarakat untuk tetap berada di rumah dan berhati hati dalam menjalankan tugas untuk menghindari resiko gangguan kesehatan gigi.
"Apabila kami tidak lagi mempunyai persediaan Alat Pengaman Diri atau APD dimasa pandemi ini, maka kami juga akan sulit melakukan pemeriksaan untuk evaluasi keamanan tenaga kesehatan kami. Tetap jaga diri dalam masa wabah ini, tinggallah di rumah," kata drg Tajrin.
Pada kesempatan yang sama, Prof Ardo Sapir menyampaikan penyerahan 100 botol madu dan minuman sarabba sachet tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap tenaga kesehatan yang masih terus bertugas di tengah kondisi pandemi COVID-19.
“Kami berharap, bantuan ini setidaknya bisa bermanfaat bagi tenaga medis untuk tetap menjaga stamina selama proses pelayanan kesehatan pada masyarakat,” kata Prof Ardo.
Baca juga: AJI Kota Tanjungpinang gagas gerakan jurnalis lawan COVID-19
Baca juga: Butuh kebijakan luar biasa untuk atasi dampak COVID-19