Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Segenap karyawan PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun patungan menyisihkan penghasilannya untuk disalurkan kepada warga terdampak pandemi COVID-19 jelang Ramadhan 1441 Hijriyah, Kamis.
"Alhamdulillah, kami segenap karyawan PLN ULP Tanjung Balai Karimun bergotong royong menyisihkan penghasilan untuk membeli sembako dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang makin kesulitan akibat wabah COVID-19," kata Kepala PT PLN ULP Tanjung Balai Karimun Jaswir.
Jaswir mengatakan pihaknya membagikan 34 paket sembako, yang isinya per paket terdiri atas beras, minyak, goreng ,sarden, mie instan, telor, gula, teh celup dan kecap.
Bantuan tersebut diserahka langsung ke rumah-rumah warga yang sebelumnya telah didata dan dinilai layak menerima bantuan tersebut.
Aksi sosial tersebut, menurut dia, merupakan wujud kepedulian segenap karyawan PLN ULP Tanjung Balai Karimun kepada warga yang kesulitan di tengah pandemi COVID-19, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan sedikit membantu untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Puasa," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia juga tidak lupa berpesan kepada penerima bantuan agar tetap menjaga kesehatan sehingga terhindar dari virus corona. Dan mematuhi imbauan pemerintah agar tetap berdiam di rumah, kalau pun keluar rumah bila ada keperluan mendesak namun harus menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir.
"Mari sama-sama berdoa semoga wabah COVID-19 ini cepat berlalu," kata dia.
Salah seorang warga Sei Pasir Kecamatan Meral, Wati, mengucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako dari PLN ULP Tanjung Balai Karimun.
Wati mengaku dirinya memang mengalami kesulitan karena tidak memiliki penghasilan tetap menyusul adanya pembatasan kegiatan dari pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Sembako yang diberikan akan kami gunakan untuk persiapan sahur," kata Wati yang tergolong sudah berusia lanjut ini.
PLN ULP Tanjung Balai Karimun juga telah memberlakukan pembatasan layanan, salah satunya telah menghentikan layanan tatap muka untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bagi pelanggan yang membutuhkan pelayanan atau menyampaikan pengaduan, maka bisa mengakses layanan "online" melalui website PLN, atau aplikasi PLN Mobile App yang bisa diunduh melalui playstore.
"Alhamdulillah, kami segenap karyawan PLN ULP Tanjung Balai Karimun bergotong royong menyisihkan penghasilan untuk membeli sembako dan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu yang makin kesulitan akibat wabah COVID-19," kata Kepala PT PLN ULP Tanjung Balai Karimun Jaswir.
Jaswir mengatakan pihaknya membagikan 34 paket sembako, yang isinya per paket terdiri atas beras, minyak, goreng ,sarden, mie instan, telor, gula, teh celup dan kecap.
Bantuan tersebut diserahka langsung ke rumah-rumah warga yang sebelumnya telah didata dan dinilai layak menerima bantuan tersebut.
Aksi sosial tersebut, menurut dia, merupakan wujud kepedulian segenap karyawan PLN ULP Tanjung Balai Karimun kepada warga yang kesulitan di tengah pandemi COVID-19, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan sedikit membantu untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Puasa," kata dia.
Pada kesempatan itu, dia juga tidak lupa berpesan kepada penerima bantuan agar tetap menjaga kesehatan sehingga terhindar dari virus corona. Dan mematuhi imbauan pemerintah agar tetap berdiam di rumah, kalau pun keluar rumah bila ada keperluan mendesak namun harus menggunakan masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun menggunakan air mengalir.
"Mari sama-sama berdoa semoga wabah COVID-19 ini cepat berlalu," kata dia.
Salah seorang warga Sei Pasir Kecamatan Meral, Wati, mengucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako dari PLN ULP Tanjung Balai Karimun.
Wati mengaku dirinya memang mengalami kesulitan karena tidak memiliki penghasilan tetap menyusul adanya pembatasan kegiatan dari pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Sembako yang diberikan akan kami gunakan untuk persiapan sahur," kata Wati yang tergolong sudah berusia lanjut ini.
PLN ULP Tanjung Balai Karimun juga telah memberlakukan pembatasan layanan, salah satunya telah menghentikan layanan tatap muka untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bagi pelanggan yang membutuhkan pelayanan atau menyampaikan pengaduan, maka bisa mengakses layanan "online" melalui website PLN, atau aplikasi PLN Mobile App yang bisa diunduh melalui playstore.