Natuna (ANTARA) - Warga Kecamatan Seluan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), kini resmi menikmati listrik selama 24 jam penuh, setelah peresmian yang dilakukan melalui telekonferensi oleh Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna Rafki Chandra, dikonfirmasi dari Natuna, Selasa (27/5), mengatakan sebelumnya sistem kelistrikan PLN di Kecamatan Seluan hanya mampu mencukupi kebutuhan listrik selama belasan jam per hari.
Namun, dengan penambahan satu unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), aliran listrik kini dapat dinikmati selama 24 jam penuh.
Baca juga: Cuaca Kepri hari ini diprakirakan cerah berawan
"Selain di Seluan, ada dua subsistem lain yang juga mengalami peningkatan, yaitu di Kecamatan Pemping (Batam) dan Sugi (Karimun). Peresmian dipusatkan di Pemping," ujar dia.
Selain Kecamatan Seluan, warga Kecamatan Pulau Panjang kabupaten setempat yang merupakan salah satu pulau penyangga di Natuna juga akan segera menikmati listrik 24 jam. Hal ini dimungkinkan karena adanya penambahan unit PLTD juga di wilayah tersebut.
"Saat ini, di Pulau Panjang masih dalam tahap instalasi mesin, karena beberapa komponen belum lengkap," ujar Rafki.
Ia menambahkan, dengan penambahan mesin pada subsistem Seluan, daya listrik di wilayah tersebut kini mengalami surplus sebesar 90 kilowatt (kW), dengan satu mesin beroperasi dan satu mesin dalam posisi siaga.
Hal demikian juga akan terjadi di Pulau Panjang, namun jumlah daya surplus belum diketahui.
Baca juga: DKPP Natuna cek kesehatan sapi kurban dari Presiden Prabowo
"Daya mampu masing-masing mesin sebesar 90 kW, jadi saat ini di Seluan surplus," ujar dia pula.
Menurut Rafki, penambahan mesin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan PLN dalam mewujudkan pemerataan energi listrik di daerah terluar dan terdepan seperti Natuna.
Langkah strategis ini untuk menciptakan keadilan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.
"Kita harapkan peningkatan layanan listrik 24 jam ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar dia lagi.
Baca juga:
Potensi pendapatan lego jangkar di Kepri capai Rp3 triliun per tahun
Pemprov Kepri luncurkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan dan petani
Komentar