Penurunan harga cabai dan telur dorong deflasi di Kepri

id deflasi kepri, deflasi batam, harga cabai di batam,harga cabai batam, harga cabai kepri

Penurunan harga cabai dan telur dorong deflasi di Kepri

Seorang petani memanen cabai di Kota Batam Kepulauan Riau beberapa waktu lalu. Penurunan harga cabai mendorong deflasi di Provinsi Kepri pada Maret 2021. ANTARA/Naim

Batam (ANTARA) - Penurunan harga cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras, mendorong deflasi di Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2021.

Tim Pengendali Inflasi Daerah Kepri, menyatakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kepulauan Riau (Kepri) pada Maret mengalami deflasi -0,07 persen (mtm), meningkat dibandingkan Februari sebesar -0,60 persen (mtm).

"Komoditas utama penyumbang deflasi pada Maret 2021 yakni cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras," kata Wakil Ketua TPID Kepri Musni Hardi K Atmaja di Batam, Rabu.

Deflasi bersumber dari penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, terutama didorong penurunan harga cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras, seiring lancarnya pasokan dan panen pada sentra produsen.

Sementara itu, sejalan penurunan harga emas di pasar global, komoditas emas perhiasan juga turut memberikan andil terhadap deflasi di Kepri.

"Deflasi lebih lanjut tertahan oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas antara lain daging ayam ras, minyak goreng dan makanan jadi sejalan dengan penyesuaian harga dari pemasok/produsen," katanya melanjutkan.

Dengan perkembangan tersebut, Kepri pada Maret 2021 mengalami inflasi sebesar 1,56 persen (yoy), meningkat dibandingkan Februari sebesar 1,23 persen (yoy).

Inflasi Kepri secara tahunan tersebut masih di bawah sasaran inflasi Nasional sebesar 3 ± 1 persen (yoy).

Secara spasial, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,02 persen (mtm) dan -0,42 persen (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, secara tahunan Kota Batam mengalami inflasi sebesar 1,57 persen (yoy) dan Kota Tanjungpinang inflasi 1,44 persen (yoy), dipengaruhi base effect. Ddeflasi pada Maret 2020 lebih dalam.

Komoditas utama penyumbang deflasi di Kota Batam pada Maret 2021 adalah cabai merah, cabai rawit, dan telur ayam ras, sementara komoditas penyumbang deflasi di Kota Tanjungpinang adalah tiket angkutan udara, cabai rawit, dan telur ayam ras.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE