Purwokerto (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengatakan pemerintah Indonesia harus lebih keras lagi dalam mempertahankan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di Natuna Utara.
"Pemerintah harus memperkuat alutsista (alat utama sistem senjata) karena prinsip kita itu tidak boleh ada kedaulatan kita yang dilanggar. Apalagi kita ini pionir dalam UNCLOS (Nation Convention on the Law of the Sea)," kata Fadli Zon di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa siang.
Fadli Zon mengatakan klaim Tiongkok soal Nine Dash Line yang menganggap bahwa Natuna wilayah mereka, itu tidak bisa diterima.
"Menurut saya, harusnya kita lebih keras lagi untuk mempertahankan zona ekonomi eksklusif kita di Natuna itu. Jangan sampai ada kapal-kapal dari Cina, bahkan dari negara lain yang mengambil keuntungan dari zona ekonomi eksklusif kita," katanya menegaskan.
Kendati demikian, dia mengakui kondisi peralatan dan anggaran pemerintah Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan di Natuna masih kurang.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah semestinya memperkuat peralatan dan anggaran tersebut.
Terkait dengan hal itu, Fadli Zon mendorong pemerintah untuk melakukan upaya lain di samping melalui diplomasi.
"Kalau menurut saya, mungkin selain diplomasi, kita 'kan mempunyai hubungan dengan Cina di berbagai sisi perdagangan. Harusnya diplomasi di dalam perdagangan itu diikutsertakan soal Laut Cina Selatan, jangan ganggu wilayah kedaulatan kita," kata politikus Partai Gerindra itu.
Di sisi lain, kata dia, pemerintah juga harus memperkuat secara fisik keberadaan Indonesia di wilayah utara Natuna itu dengan menempatkan personel TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Akan tetapi kita tahu 'kan, situasinya kita terutama Bakamla sendiri tidak mempunyai kapal-kapal yang memiliki persenjataan yang mempunya efek destroyer (merusak) walaupun kita tidak menginginkan terjadinya konflik di sana," kata Fadli Zon.
Berita Terkait
UPTD PPA Natuna sediakan 6 layanan untuk masyarakat
Rabu, 4 Desember 2024 13:02 Wib
KPU Natuna: Cen Sui Lan-Jarmin peroleh suara terbanyak
Rabu, 4 Desember 2024 7:11 Wib
Ular sepanjang 5 meter masuk rumah warga di Natuna
Selasa, 3 Desember 2024 14:42 Wib
KPU Natuna Kapri mulai rapat pleno hasil pilkada tingkat kabupaten
Selasa, 3 Desember 2024 12:32 Wib
KPU: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Natuna meningkat
Senin, 2 Desember 2024 18:13 Wib
Pemkab Natuna siapkan rumah penampungan untuk korban kekerasan
Senin, 2 Desember 2024 16:27 Wib
KPU Natuna beri perlindungan ganda untuk logistik yang didistribusikan PPK
Senin, 2 Desember 2024 11:11 Wib
PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove jaga kelestarian
Minggu, 1 Desember 2024 14:52 Wib
Komentar