Batam (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan fasilitas sertifikasi bagi pembawa acara dalam persiapan menyambut kembali berbagai perhelatan pertemuan, insentif, konvensi dan pameran (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition/ MICE) di daerah setempat.
"Kami akan menggandeng badan atau lembaga sertifikasi nasional, sehingga teman-teman MC dalam menjalankan tugasnya memandu acara semakin profesional," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar, Senin.
Menurut dia, pembawa acara merupakan penentu kesuksesan acara. Mulai dari membuka, merangkai, sampai menutup acara. Apabila MC tidak bisa mengelola dengan baik, maka kegiatan akan kacau dan peserta tidak nyaman. Karenanya dibutuhkan sosok profesional untuk menjadi MC.
Apalagi untuk kegiatan MICE, perlu MC yang berkualifikasi agar kegiatan menjadi hidup.
Kemampuan pembawa acara yang baik juga menjadi modal untuk sebuah daerah dipercaya menjadi tuan rumah MICE. Untuk itu dibutuhkan sertifikasi.
"Bila para MC di Kepri sudah tersertifikasi, maka kami berharap akan semakin banyak acara diselenggarakan di Kepri. Dan tidak perlu membawa MC dari luar," kata Buralimar.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas mengajak pembawa acara turut mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kepri.
"Termasuk Tourism Linkage Networking. Paket-paket wisata melebihi lebih dari satu Kabupaten/Kota. Misal paket wisata dua hari, satu hari di Batam, satu hari di Bintan. Termasuk ke Natuna, Anambas dan Lingga," kata dia.
Sementara itu, Perkumpulan Pembawa Acara (Perwara) menggelar lokakarya "Public Speaking dan Master of Ceremony" yang diikuti peserta dari perwakilan perbankan, Polda Kepri, Pemkot Batam, Pemprov Kepri, HPI , ASITA, PHRI, pengusaha, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, dan masyarakat umum.
Dewan Pakar Perrwara Golan Hasan menyatakan kegiatan itu guna menambah bekal peserta dalam menguasai presentasi sederhana dan tampil sebagai MC untuk acara-acara sederhana di lingkungan masing-masing.
"Target kita pada 'workshop' ini baru untuk dasar saja. Bagaimana para peserta bisa melakukan presentasi sederhana dan praktek sederhana di panggung membawakan acara formal, semiformal dan acara informal atau hiburan. Tentu satu kali workshop belum akan mahir, maka kami mengajak kembali para peserta untuk ikut beberapa kali workshop," kata Golan.
Komentar