71 UMKM Gebyar Melayu Pesisir dinyatakan lolos kurasi

id gebyar melayu pesisir, bi kepri, kepala bi kepri, musni hardi k atmaja,webinar umkm kepri,bhre production,dimas pamungka

71 UMKM Gebyar Melayu Pesisir dinyatakan lolos kurasi

Tangkapan layar webinar "Expanding to The New Market" dalam Kick off Gebyar Onboarding UMKM Kepulauan Riau yang digelar BI Kepri, Jumat. (ANTARA/ Naim)

Batam (ANTARA) - Sebanyak 71 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lolos kurasi untuk ikut serta dalam Gebyar Melayu Pesisir, sebuah rangkaian kegiatan guna meningkatkan kapasitas UMKM yang digelar Bank Indonesia (BI) bersama Pemprov Kepulauan Riau.

Kepala Perwakilan BI Kepulauan Riau (Kepri) Musni Hardi K Atmaja menyatakan sebanyak 338 UMKM hasil binaan pemerintah, Kadin, OJK, Dekranasda, dan lembaga terkait lainnya mengikuti kurasi pada awal tahun ini.

"Dari pelaksanaan kurasi tersebut telah ditetapkan sebanyak 71 UMKM lolos kurasi dan sebanyak 45 UMKM lolos dengan perbaikan dalam beberapa aspek," kata Musni saat membuka kick off Gebyar "Onboarding" UMKM Kepulauan Riau yang diikuti secara daring di Batam, Jumat.

Pihaknya memfasilitasi pembuatan e-katalog kepada seluruh UMKM yang lolos kurasi.

BI juga membantu pemasaran produk UMKM melalui kanal-kanal digital meliputi media sosial (WA bisnis, Google bisnis, Instagram) dan platform perdagangan digital (e-commerce).

"Selain itu akan dilaksanakan juga kegiatan business matching, meliputi business matching pembiayaan dengan melibatkan OJK, perbankan dan pegadaian, serta business matching perdagangan dan ekspor yang melibatkan potential buyer dari beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam," kata dia.

Ia menyampaikan pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta UMKM berhasil masuk ke platform digital pada 2024. Berdasarkan catatannya, hingga 2021 UMKM yang telah menjalaninya mencapai 16 juta UMKM.

Menurut dia, untuk mencapai target pemerintah, diperlukan dukungan dan kerja keras dari seluruh pihak.

"Kick off Gebyar Onboarding UMKM Kepulauan Riau ini merupakan pembukaan atau awal dari serangkaian kegiatan edukasi dan fasilitasi UMKM Kepri go digital," kata dia.

Selain itu BI Kepri juga menggelar webinar dengan tema "Expanding to The New Market" menghadirkan Asisten Direktur Pengembangan UMKM dan perlindungan Konsumen BI Alen Suci Marlina, Praktisi Digital Marketing Tommy Arno Funz dan Owner Bhre Production Dimas R Pamukas.

Pewarta :
Editor: Nurjali
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE