Tanjungpinang (ANTARA) - Satgas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyampaikan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RSKI Galang, Batam, Kepri bertambah 3 orang menjadi 28 orang setelah sehari sebelumnya tersisa 25 orang.
"Semuanya pasien PMI, yakni 23 laki-laki dan 5 perempuan," kata Komandan Satgas Khusus Penanganan PMI Brigjen Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Selasa.
Brigjen Jimmy menyatakan saat ini okupansi/kepadatan tempat tidur pasien COVID-19 RSKI Galang sebesar 6,08 persen atau dihuni 28 pasien dari total 460 tempat tidur yang tersedia.
Ia memastikan situasi terkini RSKI Galang aman dan terkendali serta tidak terdapat hal menonjol yang perlu mendapat perhatian khusus.
"Pergerakan angka kasus COVID-19 relatif rendah dan cenderung stabil," ujar dia.
Komandan Korem 033/Wira Pratama itu optimistis perkembangan kasus COVID-19 makin melandai seiring tingginya capaian vaksinasi masyarakat.
Pihaknya juga terus mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari bepergian jika tidak perlu.
"Dukungan semua pihak, terutama seluruh masyarakat Kepri sangat dibutuhkan guna menguatkan fase endemi yang akan mendorong pemulihan ekonomi nasional dan aktifitas masyarakat dapat kembali normal," demikian Jimmy.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri dari target sasaran sebanyak 1.802.705 warga setempat, untuk vaksin dosis pertama telah mencapai 1.752.035 orang (97,19%), kemudian dosis kedua mencapai 1.492.589 orang (82,80%), sedangkan dosis ketiga atau penguat telah mencapai 501.170 orang (36,49%).
Baca juga:
Tinggal 25 PMI dirawat di RSKI Galang karena COVID-19
Pasien COVID-19 di RSKI Galang masih bertambah
Ilustrasi - Petugas kesehatan RSKI Galang, Batam, Kepri menyemprot disinfektan terhadap barang bawaan pasien COVID-19. ANTARA/HO-Satgassus PMI
"Semuanya pasien PMI, yakni 23 laki-laki dan 5 perempuan," kata Komandan Satgas Khusus Penanganan PMI Brigjen Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Selasa.
Komentar