Tanjungpinang (ANTARA) - Satgas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) mencatat saat ini tinggal 25 orang PMI yang dirawat di RSKI Pulau Galang Kota Batam Kepulauan Riau karena terpapar Virus Corona.
"Jumlah pasien saat ini tersisa 25 orang, semuanya PMI yang datang dari Malaysia maupun Singapura melalui pelabuhan di Batam," kata Komandan Satgas Khusus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Senin.
Pada Ahad (17/4), sebanyak 18 orang pasien meninggalkan RSKI PUlau Galang karena dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani perawatan di sana.
Tercatat tak ada penambahan pasien baru di RSKI Galang dalam sehari terakhir.
"Secara umum RSKI Galang dalam keadaan aman dan terkendali tanpa adanya hal-hal menonjol yang perlu menjadi perhatian khusus," ujar dia.
Jimmy bersyukur karena jumlah kasus COVID-19 di RSKI Galang terus menunjukkan penurunan. Ia mengapresiasi semua pihak terkait dalam penanganan COVID-19 di wilayah Kepri.
Namun demikian, Jimmy berpesan masyarakat tetap konsisten disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.
"Jangan lengah, tetap pakai masker dan hindari keramaian yang tidak perlu. Kemudian segera laksanakan vaksinasi penguat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional khususnya di Kepri," ujarnya.
Baca juga:
Satgas: Jangan kendor terapkan protokol kesehatan agar Kepri segera nihil COVID-19
Kepri usul pusat kerahkan kapal Pelni jemput PMI di Malaysia
70,96 persen anak di Kepri sudah mendapatkan vaksin dosis kedua
Tinggal 25 PMI dirawat di RSKI Galang karena COVID-19
Pasien COVID-19 di RSKI Galang, Batam, Kepri. ANTARA/HO-Satgassus PMI
"Jumlah pasien saat ini tersisa 25 orang, semuanya PMI yang datang dari Malaysia maupun Singapura melalui pelabuhan di Batam," kata Komandan Satgas Khusus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Senin.
Komentar