"Kerja sama ini menjadi momentum yang sangat baik demi pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Ansar menyebut wabah COVID-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 membuat roda aktivitas perekonomian mengalami penurunan karena pembatasan mobilitas masyarakat demi menekan penyebaran virus tersebut.
Baca juga:
Pemkot Batam temukan gejala mirip PMK di sejumlah sapi
Dinkes Tanjungpinang catat 137 kasus DBD
Oleh sebab itu, ia optimistis dengan adanya KAD Pemprov Kepri dan Lampung ini akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kedua daerah tersebut.
Menurutnya komoditas pangan dari Lampung sangat diharapkan masuk ke Kepri, mengingat sejak resmi dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan Internasional di Kepri, membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan akan semakin meningkat.
"Kebutuhan komoditas dari Lampung sangat dibutuhkan untuk perkembangan ketiga sektor tersebut," ujar Ansar.
Ansar juga menyebutkan bahwa kerja sama ini tidak hanya komoditas pangan saja, tetapi hewan ternak, transportasi laut, dan industri sangat berpotensi untuk dilakukan kerjasama yang terkonsolidasi secara baik guna mengendalikan inflasi daerah dengan tercukupinya kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu kerjasama antar daerah ini akan dilakukan secara berkesinambungan," ungkapnya.
Senada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebutkan pihaknya sangat mendukung MoU KAD ini, sebab banyak hasil laut Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Lampung.
Baca juga:
Pemprov Kepri luncurkan 23 desa bersih dari narkoba
Batam butuh 2.000 sapi guna mencukupi pasokan jelang Idul Adha
"Kami yakin kerja sama ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung, sehingga inflasi daerah dapat ditekan," kata Kusnardi.
Dalam kunjungannya, Gubernur Lampung juga diajak Gubernur Kepri berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Bintan.
Gubernur Lampung dan jajaran ikut belajar terkait ekonomi khusus yang diterapkan di Kepri. Mengingat KEK Kepri dinilai sangat produktif dan masih sangat potensial untuk terus dikembangkan.
Komentar